kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Intip Saham yang Banyak Dipungut Asing Saat IHSG Anjlok, ASII di Urutan Teratas


Jumat, 03 Mei 2024 / 00:10 WIB
Intip Saham yang Banyak Dipungut Asing Saat IHSG Anjlok, ASII di Urutan Teratas
ILUSTRASI. Intip Saham yang Banyak Dipungut Asing Saat IHSG Anjlok, ASII di Urutan Teratas


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tekanan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup kuat pada perdagangan awal Mei 2024 ini.

Meski begitu, di tengah tenanan tersebut asing banyak mengoleksi sejumlah saham berikut.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terpangkas 116,77 poin atau anjlok 1,61% ke level 7.117,42 pada penutupan perdagangan Kamis (2/5). 

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dengan level terendah 7.072 dan level tertinggi 7.234.

Baca Juga: Asing Net Sell Jumbo Rp 2,6 T Saat IHSG Anjlok, BMRI dan BBRI Paling Banyak Dilego

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis mencapai 19,27 miliar dengan nilai transaksi perdagangan Rp 16,78 triliun. Ada 405 saham yang turun, 187 saham yang naik dan 178 saham yang tidak berubah.

Tekanan pada IHSG juga diseret aksi net sell jumbo investor asing yang mencapai Rp 2,60 triliun di seluruh pasar. Dengan demikian, akumulasi net sell asing dalam sepekan perdagangan mencapai Rp 3,12 triliun.

Namun asing tercatat banyak memungut saham-saham ini di tengah koreksi IHSG pada Kamis (2/5).

Baca Juga: Asing Net Sell Jumbo Saat IHSG Anjlok di Awal Pekan, Saham Big Caps Ini Banyak Dilego

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 139,73 miliar
2. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 117,7 miliar
3. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 35,61 miliar
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 34,96 miliar
5. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 23,52 miliar
6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 21,8 miliar
7. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 14,86 miliar
8. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 13,71 miliar 
9. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Rp 13,33 miliar
10. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 13,01 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×