Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mencetak kinerja solid hingga kuartal III-2025, dengan perolehan pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun, meningkat 16,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,2 triliun.
Laba bersih PANR juga terpantau tumbuh signifikan 58,2%, dari Rp34,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp54,1 miliar hingga kuartal ketiga tahun ini.
Direktur Panorama Sentrawisata Angreta Chandra mengungkapkan, kenaikan laba bersih di sepanjang periode berjalan, didorong oleh turunnya rasio beban overhead sebesar 0,6% dan juga turunnya biaya keuangan (finance cost) sebanyak 48,5% yang memberikan dampak positif terhadap profitabilitas PANR.
Baca Juga: Kinerja United Tractors (UNTR) Berpotensi Ditopang Segmen Emas, Ini Rekomendasinya
“Penurunan diakibatkan turunnya utang pokok di bank yang tentunya berdampak pada penurunan Bunga Pinjaman Bank,” ungkap Angreta, dalam siaran pers, Senin (3/11/2025).
Lebih lanjut dia menyebutkan, Panorama Sentrawisata juga gencar melakukan aktivitas pemasaran. Sepanjang kuartal III-2025 Panorama melalui kedua pilar bisnisnya aktif mengikuti beragam pameran pariwisata, baik di dalam maupun luar negeri.
Untuk pilar bisnis Inbound, Panorama berpartisipasi dalam beragam tourism tradeshow diluar negeri, guna memperkuat jaringan penjualan dengan mitra travel agent sebagai upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Sementara di pilar bisnis Travel & Leisure, Panorama di kuartal III tahun ini juga aktif mengikuti travel fair yang banyak diadakan oleh Airlines, Bank, dan Asosiasi Industri. Di pameran-pameran tersebut Panorama menawarkan paket liburan untuk periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ke sejumlah destinasi wisata dunia seperti Eropa, Jepang, Korea, serta berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.
Salah satu yang menarik adalah Liburan Akhir Tahun ke Jepang, di mana Perseroan melakukan chartered flight khusus untuk pelanggan Panorama dengan harga terbaik di periode high-season.
Dengan situasi ekonomi dan politik yang cukup menantang di tahun ini, Panorama optimistis dapat menutup kinerja tahun dengan pertumbuhan kinerja sekitar 10%-15%.
“Kinerja operasional yang solid dan kemampuan manajemen dalam menavigasi struktur modal terus kita jaga dalam upaya memberikan return yang maksimal bagi shareholder, tentunya kepuasan pelanggan juga menjadi kunci untuk keberlanjutan usaha Panorama,” tandasnya.
Selanjutnya: Kinerja United Tractors (UNTR) Berpotensi Ditopang Segmen Emas, Ini Rekomendasinya
Menarik Dibaca: Ini Rekomendasi Makanan Diet Pengganti Nasi yang Mengenyangkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













