kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.873   66,00   0,41%
  • IDX 7.147   -14,46   -0,20%
  • KOMPAS100 1.093   -1,18   -0,11%
  • LQ45 868   -4,12   -0,47%
  • ISSI 217   0,73   0,34%
  • IDX30 444   -2,73   -0,61%
  • IDXHIDIV20 535   -4,97   -0,92%
  • IDX80 125   -0,13   -0,10%
  • IDXV30 135   -1,16   -0,85%
  • IDXQ30 148   -1,31   -0,88%

Intip Saham-Saham Favorit Asing Saat IHSG Tergelincir Kemarin


Rabu, 24 Juli 2024 / 08:23 WIB
Intip Saham-Saham Favorit Asing Saat IHSG Tergelincir Kemarin
ILUSTRASI. Pengunjung memotret papan digital pergerakan nilai saham dengan ponselnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (16/7/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah 54.570 poin atau 0,75% pada level 7.224.29. Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp7,8 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,02 miliar saham. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/16/07/2024


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Selasa (23/7). 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG melemah 0,11% atau berkurang 8,11 poin ke level 7.313,85 pada penutupan perdagangan.

Pelemahan IHSG disebabkan penurunan saham sektor energi yang melemah 1% disusul sektor perindustrian dan sektor konsumer barang konsumer.

Baca Juga: Asing Net Buy Rp 1,16 Triliun, Intip Saham Favorit Asing Saat IHSG Rebound

Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 29,32 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,46 triliun.

Ada 308 saham yang turun, 267 saham yang menguat dan 220 saham yang tidak berubah.

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 86,94 miliar di seluruh pasar. Meski demikian, asing mencatatkan net buy pada sejumlah saham ini di tengah koreksi IHSG.

Baca Juga: IHSG Merosot, Intip Saham-Saham Favorit Asing pada Perdagangan Rabu (8/5)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 121,86 miliar
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 98,5 miliar
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 81,88 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 57,46 miliar
5. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp 21,06 miliar
6. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 17,77 miliar
7. PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 17,34 miliar
8. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) Rp 13,91 miliar
9. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 13,11 miliar
10. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 12,31 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×