Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat
Secara valuasi, saat ini harga saham emiten perbankan big 4 diperdagangkan relatif wajar. Namun, jika mengacu pada peer to peer, saham BBNI dan BMRI relatif lebih rendah saat ini.
Okie merekomendasikan beli saham BBNI dengan target harga Rp 6.950, BBRI dengan target harga Rp 4.350, BMRI dengan target harga Rp 7.500, dan BBCA dengan target harga Rp 7.750. Okie juga merekomendasikan beli saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan target harga Rp 3.930 per saham.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Steven Gunawan juga merekomendasikan beli saham TLKM dengan target harga Rp 4.020. Steven menilai, prospek TLKM ditopang oleh Telkomsel, terkait masih solidnya ekspektasi permintaan data seiring besarnya kaum generasi milenial dengan kategori technology savy. Selain itu, Indihome sebagai fixed broadband juga dinilai kuat untuk segmen internet rumahan.
“Rencana initial public offering (IPO) anak usaha TLKM, yakni Mitratel juga bisa menjadi katalis positif,” terang Steven kepada Kontan.co.id, Rabu (13/10). Mitratel dinilai bakal lebih mampu mencapai skala efisiensi operasionalnya karena menjadi perusahaan terbuka.
Terlebih, dengan adanya konsolidasi di bisnis operator seluler, membuat peta kompetisi bisnis seluler semakin efisien. Semakin efisien bisnis seluler, maka memberi benefit bagi Telkom.
Saat ini TLKM memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 373,46 triliun, berada di bawah BBCA dan BBRI.
Selanjutnya: Harga saham BBCA melaju usai stock split, investor harus apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News