Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
“Setidaknya untuk saat ini, saat level suku bunga masih sangat tinggi,” ujarnya.
Fajar menambahkan hadirnya indeks tersebut belum akan berdampak banyak, selama belum ada fund manager yang akan menggunakan indeks tersebut untuk membuat reksa dana.
Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus bilang seberapa menariknya sepuluh saham tersebut akan kembali lagi pada fundamental perusahaan dan potensi valuasi di masa yang akan datang.
Menurutnya, jika investor melihat ada potensi valuasi yang akan meningkat di masa depan, maka beli adalah sebuah kesempatan. Ia juga menegaskan indeks ini hanya merupakan wadah dari berbagai saham yang sudah masuk kriteria.
“Sejauh ini kami masih suka dengan BBCA, BBNI, BBRI, BNGA, dan BRIS,” ujar Nico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News