Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup akhir pekan lalu dengan penurunan tajam sedalam 162,38 poin atau 2,05% ke posisi 7.743 pada Jumat (20/9).
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, David Kurniawan mengungkapkan meskipun melemah pada penutupan peka lalu, IHSG sempat membentuk level tertinggi baru di area 7.900 pada 19 September 2024.
"Apabila level 7.700 dapat dipertahankan sebagai area support maka IHSG berpotensi melanjutkan penguatan hingga level all time high-nya," dalam risetnya, Minggu (22/9).
David bilang, pada awal pekan ini pelaku pasar akan tertuju pada global market, khususnya data-data Price Consumption Expenditure (PCE) Amerika Serikat (AS). Indeks harga PCE utama maupun inti diperkirakan naik sebesar 0,2%, sama dengan bulan sebelumnya.
David menegaskan indikator lainnya yang perlu diperhatikan pada 23-27 September 2024, yakni angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) final AS untuk kuartal II-2024, pesanan barang tahan lama, tingkat kepercayaan konsumen AS dan PMI regional AS.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham PTBA, ACES, CMNT dan PYFA untuk Hari Ini (23/9)
Dari Asia yang perlu dicermati selama sepekan ke depan yakni PMI di Jepang untuk September dan risalah dari keputusan kebijakan terakhir Bank of Japan untuk potensi kenaikan suku bunga.
Sentimen dari dalam negeri, penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia sebesar 25 basis poin tentunya akan mendukung banyak pelaku usaha dan membuat rupiah semakin menguat.
"Sentimen ini masih akan sangat memengaruhi market minggu ini," ujarnya.
Menurutnya, sentimen suku bunga direspons baik investor asing yang membukukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 4,2 triliun pekan lalu. Pembelian asing didominasi oleh saham big banks, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra International Tbk (ASII).
"Di sisi lain, meskipun data PMI Indonesia terkontraksi sedikit di bawah area 50, dengan kebijakan moneter yang diambil oleh Bank Indonesia, sepertinya tidak akan butuh waktu lama untuk industri ini kembali bergairah," terangnya.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham CTRA, TLKM, MTEL & SILO untuk Perdagangan Hari Ini (23/9)
IPOT merekomendasikan 3 saham dan 1 Power Fund Series (PFS) untuk trading pada awal pekan ini hingga Jumat (27/9).
1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 3.050
- Resistance Rp 3.400
2. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
- Rekomendasi: Buy on breakout
- Support: Rp 980
- Resistance: Rp 1.090
3. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 2.250
- Resistance: Rp 2.500
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News