Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG hari ini diprediksi akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dari luar negeri, IHSG menurut Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono akan digerakkan oleh sentimen pengumuman suku bunga The Fed.
Sementara penyetir IHSG dari dalam negeri di antaranya sentimen ditahannya suku bunga Bank Indonesia (BI). Hal ini disebutnya membuat biaya bunga murah yang mendukung konsumsi dan produksi. Naiknya harga komoditas juga masih menjadi penggerak IHSG pada Kamis (28/7).
“Perhatikan saham-saham energi seperti gas dan batubara dan juga sektor properti,” terang Anderson, Rabu (27/7).
Baca Juga: IHSG Menguat 0,39% ke 6.898 Hingga Tutup Pasar Rabu (27/7), Sektor Energi Jawara
Ia sendiri memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 6.850 dan resistance di level 6.938 pada hari ini.
Analis Reliance Sekuritas Lukman Hakim memprediksi untuk perdagangan Kamis (28/7) IHSG akan bergerak volatile mengingat adanya pengumuman suku bunga oleh bank Sentral Amerika Serikat (AS).
“Namun kami memperkirakan IHSG cenderung menguat, yang masih didorong oleh sentimen internal yaitu rilisnya laporan keuangan emiten di paruh pertama 2022, serta naiknya komoditas batubara,” kata Lukman, Rabu (27/7).
Proyeksi dia, IHSG akan bergerak dengan support dan resistance di level 6.860-6.915. Lukman pun merekomendasikan investor mencermati saham HRUM, ADRO, dan VICI.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.898 pada Rabu (27/7), ASII, ITMG, AMRT Paling Banyak Net Buy Asing
Sementara itu, analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memprediksi IHSG akan bergerak di level support 6.808 dan resistance 6.998.
Dia mengamini, Sentimen yang mungkin mempengaruhi pergerakan IHSG adalah keputusan suku bunga dari Bank Sentral Amerika Serikat. Adapun saham-saham yang menarik untuk dicermati menurut Joshua yakni MAPA, SMDM, PSSI, PGAS, dan PTBA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News