kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Intip Proyeksi Kurs Rupiah Untuk Senin (9/9)


Minggu, 08 September 2024 / 16:49 WIB
Intip Proyeksi Kurs Rupiah Untuk Senin (9/9)
ILUSTRASI. Kurs rupiah spot menguat 0,15% ke Rp 15.378 per dolar AS.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di semua pasar. Kurs rupiah spot menguat 0,15% ke Rp 15.378 per dolar Amerika Serikat (AS) dan di di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) menguat 0,24% ke Rp 15.372 per dolar AS.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, penguatan kurs rupiah di akhir pekan kemarin didorong sejumlah faktor. Pertama, dana asing yang tetap mengalir ke Indonesia.

Kedua, cadangan devisa yang mencetak rekor tertinggi menjadi US$ 150,2 miliar. Ketiga, data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan.

Untuk besok Fikri memperkirakan penguatan rupiah akan berlanjut. "Sentimennya akan didorong dari data tenaga kerja AS yang lebih lemah," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (8/9).

Baca Juga: Penawaran Global Bond Indonesia Menarik Saat Momentum Pemangkasan Suku Bunga

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong justru menilai rupiah berpotensi melemah. Menurutnya, rupiah diperkirakan akan berbalik arah karena rebound pada dolar AS setelah data tenaga kerja NFP.

"Walau penambahan pekerjaan yang lebih sedikit dari perkiraan, tetapi kenaikan pada penghasilan dan pengeluaran yang lebih besar dikhawatirkan akan bisa kembali memicu inflasi di AS," sebutnya.

Selain itu, esok hari investor disebut juga menantikan data inflasi China, serta data survey kepercayaan konsumen Indonesia. Dus, ia memperkirakan rupiah akan berada di kisaran Rp 15.400 per dolar AS-Rp 15.500 per dolar AS.

Adapun Fikri menimpali, meskipun penghasilan dan pengeluaran lebih besar, tetapi hal tersebut dinilai sementara. Karenanya, ia memperkirakan rupiah akan menguat dan bergerak di kisaran Rp 15.320 per dolar AS-Rp 15.420 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×