Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 40,8 poin atau 0,53% ke level 7.721,84 pada penutupan perdagangan Jumat (6/9). Sementara itu akumulasi kenaikan IHSG dalam sepekan ini 0,67%.
Head Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi melihat, inflow asing masih berlanjut dengan akumulasi dalam sepekan mencapai Rp 13,45 triliun.
Ia melihat meski ada aksi profit taking di awal pekan, namun, sentimen dari daata tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang masih melemah semakin menguatkan stand The Fed untuk dovish.
"Peluang pemangkasan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin berpotensi terjadi pada pertemuan September 2024 dan kebijakan Bank Indonesia diperkirakan akan mirroring dengan AS yang mulai melakukan relaksasi," ujar Audi kepada Kontan, Jumat (6/9).
Audi memproyeksikan IHSG pada Senin (9/9) akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dalam rentang level support 7.635 dan resistance 7.800 dengan indikator RSI kembali bergerak mendekat zona overbought.
Baca Juga: IHSG Ditutup 0,53% pada Jumat (6/9), Begini Proyeksinya Pekan Depan
Pasar dalam negeri menantikan rilis data penjualan ritel yang diperkirakan tumbuh 3% yoy. Dirinya berpandangan jika data di bawah ekspektasi maka semakin menguatkan pelemahan daya beli masyarakat saat ini.
Dari luar negeri, pasar menantikan rilis data inflasi AS periode Agustus 2024 yang diperkirakan tumbuh 2,6% yoy.
"Kami berpandangan ini akan direspons positif oleh pasar seiring dengan inflasi yang kembali alami penurunan mendekati target Fed sebesar kurang lebih 2%," ujar Audi.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG untuk perdagangan Senin, (9/9) masih berpeluang bergerak menguat dengan support di 7.670 dan resistance di 7.757.
Untuk sentimen akan ada rilis data inflasi China dan Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia. "Kemudian pergerakan nilai tukar rupiah dan harga komoditas juga akan menjadi sorotan investor," ujar Herditya kepada Kontan, Jumat (6/9).
Pada awal pekan depan, Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) dengan target harga Rp 1.255 - Rp 1.285), PT Tripar Multivision Plus (RAAM) dengan target harga Rp 520 - Rp 550, dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) dengan target harga Rp 900 - Rp 925.
Sementara itu, Audi merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan, Senin (9/9) sebagai berikut:
1. PT Bank Negara Indonesia (BBNI)
Rekomendasi: Trading buy
Support: Rp 5.400
Resistance: Rp 6.000
Baca Juga: IHSG Naik 0,53% ke Level 7,721, Jumat (6/9), Top Gainers di LQ45 BBNI, ESSA & AMMN
2. PT Amman Mineral Internasional (AMMN)
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 10.450
Resistance: Rp 11.750
3. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 2.690
Resistance: Rp 2.950
Selanjutnya: BI Diproyeksi Masih Tahan Suku Bunga Meski Cadangan Devisa Pecah Rekor
Menarik Dibaca: Hong Kong Hadirkan Destinasi Liburan Seru Bersama Keluarga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News