Reporter: Riska Rahman | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencapaian penjualan pemasaran alias marketing sales yang melebihi target di tahun lalu membuat PT Intiland Development Tbk (DILD) optimistis menghadapi tahun 2018 ini.
"Pencapaian di tahun lalu membuat kami yakin pasar saat ini sudah mulai berada dalam kondisi konsolidasi untuk meningkat," ujar Direktur Pengembangan Modal dan Investasi DILD Archied Noto Pradono di Jakarta, Kamis (22/2).
Sebagai informasi, selama tahun 2017 lalu, Intiland berhasil meraih marketing sales sebesar Rp 3,37 triliun. Jumlah ini lebih tinggi 46% dari target yang mereka tetapkan awal tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2016, pencapaian marketing sales ini mengalami pertumbuhan sebesar 106% year-on-year (yoy).
Tahun 2018 yang menjadi tahun politik memang jadi momok untuk pengusaha, tak terkecuali di bidang properti. Namun, Archied mengaku yakin masyarakat tak akan mudah terpengaruh dengan isu-isu politik yang ada sepanjang tahun ini.
"Masyarakat Indonesia saat ini sudah cerdas sehingga saya harap sepanjang tahun ini pasar properti akan terus berkembang," terangnya.
Proyek pasar menengah
Dia pun menambahkan, di tahun ini Intiland bakal menggarap proyek baru. Emiten properti ini bakal menggarap proyek residensial yang menyasar segmen menengah dan berlokasi di Jakarta dan Surabaya.
Meski begitu, Archied masih enggan membeberkan detail proyek ini. "Nanti akan kami umumkan. Yang jelas, tahun ini kami akan memulai pemasaran untuk proyek ini dan akan memulai pembangunannya di akhir tahun nanti," pungkas dia.
Walau menggarap proyek baru, DILD nampaknya masih belum berminat untuk menambah cadangan lahan alias land bank yang mereka miliki. Adapun saat ini, luas land bank konsolidasi DILD mencapai 2.000 hektare yang lokasinya tersebar di wilayah Jakarta dan Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News