kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Intiland raih marketing sales Rp 3,37 triliun pada 2017


Rabu, 31 Januari 2018 / 15:48 WIB
Intiland raih marketing sales Rp 3,37 triliun pada 2017
ILUSTRASI. Proyek Intiland Development


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) membukukan pra penjualan alias marketing sales sebesar Rp 3,37 triliun sepanjang tahun lalu. Pencapaian marketing sales tahun lalu naik 106% dibandingkan perolehan marketing sales pada 2016 yang hanya Rp 1,63 triliun.

Perolehan marketing sales ini juga lebih tinggi 46% dibandingkan target yang ditetapkan perusahaan, yakni di angka Rp 2,3 triliun. Development income dan recurring income masing-masing mengambil porsi 87% dan 13%.

Dalam keterbukaan informasi yang dirilis DILD, Rabu (31/1), perusahaan menyatakan kontribusi terbesar perolehan marketing sales adalah dari 57 Promenade. Bangunan tinggi multi-fungsi ini di launching pada kuartal III tahun lalu.

Selain itu, ada pula kontribusi dari penjualan yang cukup besar di Ngoro Industrial Park pada semester I-2017. Totalnya, sepanjang tahun 2017, development income yang dicatat DILD sebesar Rp 2,93 triliun.

Dari sisi segementasi, penjualan DILD dari segmen mixed-use dan high-rise masih menempati porsi terbesar yakni Rp 1,92 triliun. Dari segmen house and land, tercatat marketing sales sebesar Rp 483 miliar. Menyusul, marketing sales segmen industrial estate sebesar Rp 531 miliar, dan segmen investment properties sebesar Rp 432 miliar.

Dari sisi penyebaran lokasi, marketing sales DILD terbesar datang dari wilayah Jakarta yakni Rp 2,07 triliun. Dari Surabaya, tercatat sebesar Rp 864 miliar.

Sebagai tambahan, recurring income DILD juga turut memberikan kontribusi di mana tercatat kenaikan sebesar 38% dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun recurring income DILD sepanjang tahun lalu mencapai Rp 432 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×