Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menyiapkan belanja modal atau capex Rp 2 triliun pada tahun ini. Anggaran tesebut akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan proyek-proyek perusahaan.
Beberapa proyek yang digarap tahun ini di antaranya proyek Praxis, Spazio Tower, dan Graha Golf Surabaya. "Jumlah capex ini tak jauh berbeda dengan tahun lalu," ujar Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD Archied Noto Pradono, Kamis (22/2).
Dana capex juga akan digunakan untuk memulai investasi pembangunan proyek high rise dan mixed use milik DILD yang berlokasi di kawasan Thamrin, Jakarta, Fifty Seven Promenade. Proyek yang telah diluncurkan tahun 2017 lalu ini direncanakan akan selesai pada tahun 2022 mendatang.
Archied menambahkan, dana capex tersebut disiapkan dari kas internal dan pinjaman bank yang belum ditarik. Sepanjang tahun lalu, DILD telah menyerap 80% dari total capex senilai Rp 2 triliun.
Meski banyak agenda politik tahun ini, Archied mengaku masih optimistis terhadap kinerja sektor properti. "Kami yakin, pasar sudah mulai berada dalam kondisi konsolidasi untuk meningkat," ujar dia.
Perusahaan properti ini pun menargetkan bisa meraih total penjualan pemasaran alias marketing sales sebesar Rp 3,3 triliun. "Target ini diharapkan bisa diperoleh dari seluruh segmen, mulai dari mixed use dan high rise, landed house, serta kawasan industri," terang dia.
Segmen mixed use dan high rise akan menjadi kontributor terbesar dari total marketing sales DILD, yakni sebesar 75,7%. Lalu, segmen pengembangan kawasan perumahan diperkirakan akan berkontribusi sebesar 18,3% dari total marketing sales. Sementara sisanya berasal dari pengembangan kawasan industri.
Sebagai informasi, selama tahun 2017 lalu, DILD berhasil meraih marketing sales sebesar Rp 3,37 triliun. Jumlah ini lebih tinggi 46% dari target awal tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2016, pencapaian marketing sales ini tumbuh sebesar 106% year on year.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News