Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Insight Investments Management (Insight) melalui produk reksa dananya Insight Hajj Syariah Fund (I-Hajj Syariah Fund) memberangkatkan orang-orang yang telah berjasa ke masyarakat di bidang pendidikan dan dakwah di Indonesia tetapi mengalami keterbatasan ekonomi untuk menjalankan ibadah umroh ke tanah suci.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program 100 Anugerah Umrah Insight dengan total seluruh jemaah yang diberangkatkan pada kloter pertama sejumlah 31 orang.
Sebelum pandemi terjadi, Insight bersama dengan para mitra telah melalukan proses seleksi ketat bagi para calon jemaah yang terpilih berdasarkan sejumlah kriteria. Insight memilih orang-orang yang memiliki kontribusi yang cukup luas di masyarakat akan tetapi memiliki keterbatasan ekonomi dalam menjalankan ibadah umroh.
Program Umrah ini adalah bentuk komitmen produk reksadana Insight Hajj Syariah Fund (I-Hajj Syariah Fund) yang berasal dari penyisihan sebagian nilai aktiva bersih per tahun Insight Hajj Syariah Fund (I-Hajj Syariah Fund) dalam bentuk dana infaq haji.
Baca Juga: ETF bisa menjadi alternatif di tengah volatilitas pasar
"Insight Hajj Syariah Fund (I-Hajj Syariah Fund) merupakan produk reksadana pendapatan tetap yang menawarkan potensi imbal hasil yang stabil melalui investasi yang sesuai prinsip syariah dengan mengacu pada fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Opini Dewan Pengawas Syariah Insight,” ujar Komisaris Independen Insight Investments Management M. Yani dalam siaran pers, Senin (7/12).
Yani mengatakan, kerja sama fasilitas ibadah umrah gratis kepada masyarakat yang tidak mampu ini, merupakan salah satu jalan untuk mereka yang berkeinginan kuat dalam melakukan ibadah umroh tapi memiliki keterbatasan pembiayaan. Karena masih dalam pandemi Covid-19, untuk kloter pertama ini Insight hanya memberangkatkan 31 jemaah dengan cakupan usia di bawah 50 tahun mengacu kepada peraturan yang berlaku.
Baca Juga: Kemenag izinkan Asrama Haji Bekasi jadi rumah sakit darurat corona
Pada program 100 Anugrah Umrah ini, Insight bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai mitra CSR Insight. Perusahaan pengelola dana ini juga bekerja sama dengan mitra penjual reksadana Insight sebagai bentuk kepedulian bagi mereka yang berkeinginan untuk beribadah ke Tanah Suci.
Direktur Utama Baznas, M Arifin Purwakananta mengapresiasi kerjasama tersebut. "Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada para Insight investor yang telah berinvestasi pada produk I-Hajj, semoga investasi yang diamanahkan dapat membawa kebaikan bagi kita semua,” ujarnya.
Hingga saat ini, Insight sudah memberangkatkan 500 jemaah semenjak pertama kali produk reksadana Insight Haji Syariah (I-Hajj) diluncurkan hingga tahun 2019.
Baca Juga: Asosiasi travel Haji dan Umrah optimistis ibadah haji akan kembali dibuka tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
