kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Insentif Kendaraan Listrik Bakal Lanjut, Analis Rekomendasikan Saham-Saham Ini


Jumat, 22 November 2024 / 19:28 WIB
Insentif Kendaraan Listrik Bakal Lanjut, Analis Rekomendasikan Saham-Saham Ini
ILUSTRASI. Pengunjung mengabadikan mobil listrik yang dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (24/7/2024). Airlangga Hartarto, mengungkapkan rencana pemerintah untuk mengajukan kelanjutan sejumlah insentif pajak prioritas hingga tahun 2025.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai bahwa insentif untuk kendaraan listrik perlu diberikan secara berkelanjutan. Menurutnya, ada beberapa poin penting yang menjadi perhatian saat ini.

Pertama, insentif ini dapat mendorong perubahan paradigma masyarakat terhadap kendaraan listrik. Kedua, langkah ini diharapkan dapat menjaga daya beli dan konsumsi masyarakat, yang saat ini masih berada pada level rendah.

Menurut Nico, insentif ini penting untuk merangsang konsumsi masyarakat, khususnya terhadap kendaraan listrik. Ia menambahkan, keberlanjutan dan kesinambungan kebijakan menjadi kunci untuk mendukung sektor ini, terutama mengingat tantangan yang dihadapi akibat tingginya suku bunga.

Baca Juga: Merger & Akuisisi Dukung Prospek Jangka Panjang, Cek Rekomendasi Saham XL Axiata

Sejumlah emiten di pasar modal yang mulai masuk dan memiliki lini bisnis kendaraan listrik bisa terpapar positif dengan adanya insentif tersebut. Hal ini penting mengingat arah bisnis transportasi jangka panjang cenderung beralih ke teknologi berbasis listrik. 

Emiten seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)  menjadi contoh perusahaan yang telah mengambil langkah ke arah tersebut.

Namun, Nico menekankan bagi para investor dan pelaku pasar untuk mencermati pentingnya implementasi kebijakan tersebut. "Apakah ini peluang dan kesempatan atau hanya sentimen sesaat," papar Nico.

Baca Juga: Kinerja Solid Hingga Kuartal Ketiga, Simak Rekomendasi Saham XL Axiata (EXCL)

Nico merekomendasikan untuk mencermati saham ASII dengan target harga Rp 5.900 per saham.

Sementara itu, Miftahul merekomendasikan untuk trading buy saham ASII dan AUTO dengan target harga masing-masing Rp 5.075 dan Rp 2.340 per saham.

Selanjutnya: Rupiah Terhadap Dolar AS Fluktuatif Selama Pekan Ketiga November

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis 22-24 November 2024, Keju Kraft Beli 1 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×