kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah Rekomendasi Saham Pilihan yang Tahan Dari Isu Ancaman Resesi Global


Kamis, 06 Oktober 2022 / 07:22 WIB
Inilah Rekomendasi Saham Pilihan yang Tahan Dari Isu Ancaman Resesi Global
ILUSTRASI. Inilah Rekomendasi Saham Pilihan yang Tahan Dari Isu Ancaman Resesi Global


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak rekomendasi sahan pilihan sejumlah analis yang patut dipertimbangkan pada Oktober 2022. Rekomendasi saham pilihan ini adalah salah-salah yang diprediksi mampu menghadapi isu resesi global.

Isu resesi global semakin ramai dibicarakan pada awal Oktober 2022 ini. Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, resesi global bisa terjadi pada tahun 2023.

Isu resesi gelobal berefek negatif pada perdagangan saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,04% ke level 7.075,38 pada perdagangan Rabu (5/10). Dalam sebulan terakhir, IHSG terkoreksi 1,55%.

Terkait dengan kondisi pasar saham, Martha Christina, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas memprediksi IHSG akan melemah dengan support-resistance di level 6.904-7.228 pada Oktober 2022. Dengan demikian, potensi penguatan indeks saham utama domestik tersebut pada Oktober masih akan terbatas.

“Analisis teknikal tersebut juga mempertimbangkan faktor fundamental makroekonomi di mana kekhawatiran akan resesi global sedang masih meningkat, seiring inflasi yang tetap tinggi dan kebijakan pengetatan likuiditas oleh bank sentral. Karena itu, bursa global, termasuk, IHSG relatif akan cenderung tertekan," paparnya, Selasa (5/10).

Martha mengatakan sektor yang direkomendasi pada Oktober di tengah potensi koreksi teknikal tersebut serta jelang rilis laporan keuangan kuartal III-2022 adalah sektor perbankan, energi dan industri.

Sementara itu, untuk mengantisipasi pelemahan IHSG, dia masih merekomendasi dua saham defensif seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga di Rp 4.650 per saham dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini dari Artha Sekuritas

Selain itu, beberapa sektor pilihan juga ada sektor keuangan, energi, dan industri. Dari sektor keuangan, Martha rekomendasi saham BBCA dengan target harga di Rp 9.000 per saham. Martha juga rekomendasi saham BBRI dengan target harga di Rp 6.100 per saham.

Rekomendasi saham lain yang diprediksi ampuh menghadapi isu resesi global adalah BMRI dengan target harga di Rp 11.000 per saham. Martha juga rekomendasi saham BBNI dengan target harga di Rp 10.900 per saham.

Dari sektor energi, saham-saham pilihannya ada ADRO dengan target harga di Rp 4.500 per saham. Martha juga rekomendasi saham ITMG dengan target harga di Rp 39.400 per saham, PGAS dengan target harga di Rp 2.100 per saham, dan PTBA di Rp 4.500 per saham. 

Adapun dari sektor industri ada saham ASII dan saham UNTR dengan target harga di Rp 29.800 per saham.

Pada kesempatan yang sama, Nafan Aji, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas menyatakan kenaikan suku bunga menyikapi kenaikan harga BBM diprediksi akan menyebabkan perlambatan aktivitas ekonomi hingga 2 kuartal ke depan. Meskipun demikian, dia optimistis Indonesia tidak akan jatuh ke dalam jurang resesi.

“Indonesia tidak akan terkena resesi karena didukung oleh kinerja ekspor yang solid dan konsumsi rumah tangga yang kuat seiring dengan mobilitas penduduk yang terus membaik. Dengan demikian, mempengaruhi ketahanan IHSG yang masih kuat untuk jangka menengah-panjang," pungkasnya.

Itulah rekomendasi saham pilihan yang diprediksi tahap terhadap isu resesi global. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×