kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah rekomendasi saham pendatang baru di indeks Kompas100 yang layak dikoleksi


Kamis, 29 Juli 2021 / 08:45 WIB
Inilah rekomendasi saham pendatang baru di indeks Kompas100 yang layak dikoleksi
ILUSTRASI. Inilah rekomendasi saham pendatang baru di indeks Kompas100 yang layak dikoleksi


Reporter: Kenia Intan | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deretan saham penguhuni indeks Kompas100 berubah mulai Agustus 2021. Ada 12 saham baru yang masuk anggota indeks Kompas100. Namun, analis rekomendasi beberapa saham anggota indeks Kompas100 yang paling layak dikoleksi.

Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengocok komposisi sejumlah indeks saham yang berlaku mulai bulan Agustus 2021. Salah satu indeks yang mencatat evaluasi mayor adalah indeks Kompas100.

Hasilnya, sebanyak 12 saham keluar dari konstituen indeks ini untuk periode Agustus 2021-Januari 2022. Dua belas saham yang keluar dari indeks Kompas100 untuk periode Agustus 2021-Januari 2022 adalah:

  1. Saham PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC),
  2. Saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL),
  3. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI),
  4. Saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO),
  5. Saham PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN),
  6. Saham PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL),
  7. Saham PT PP Presisi Tbk (PPRE),
  8. Saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), 
  9. Saham PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM),
  10. Saham PT Soechi Lines Tbk (SOCI),
  11. Saham PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA),
  12. Saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Baca Juga: Sudah turun 0,14%, IHSG diproyeksi melanjutkan pelemahan Kamis besok

Sebagai gantinya, terdapat 12 saham yang masuk di jajaran indeks Kompas100. Dua belas saham yang masukindeks Kompas100 untuk periode Agustus 2021-Januari 2022 adalah:

  1. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI),
  2. Saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII),
  3. Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT),
  4. Saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI),
  5. Saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG),
  6. Saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA),
  7. Saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL),
  8. Saham PT Harum Energy Tbk (HRUM),
  9. Saham PT Indomobil Sukses Internasional (IMAS),
  10. Saham PT Indosat Tbk (ISAT),
  11. Saham PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR),
  12. Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). 

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mencermati, evaluasi mayor indeks Kompas100 sebenarnya tidak menjadi sentimen positif yang signifikan terhadap saham-saham yang masuk ke dalam jajarannya. Mengingat, mayoritas investor cenderung melakukan rebalancing portofolio mengacu pada indeks lainnya seperti IDX30. 

Baca Juga: Buka peluang startup teknologi tercatat di Papan Utama, BEI tunggu persetujuan OJK

Rekomendasi saham pilihan

Walau begitu, investor tetap bisa memanfaatkan potensi kenaikan harga  saham-saham yang masuk ke dalam indeks Kompas100, seperti AMRTAGIIGJTLESSASRTGDSNG, dan HRUM. Sementara, investor bisa cenderung menghindar terlebih dahulu saham-saham yang mulai mengakhiri tren penguatannya atau memulai downtrend seperti ADHI dan ISAT

Di antara enam saham yang menjadi penghuni baru indeks Kompas100, Wiliam rekomendasi tiga saham pilihan. Pergerakan harga saham ESSA, HRUM dan DSNG dianggap paling menarik.

Adapun saham ESSA bisa dilirik dengan target harga Rp 500 hingga Rp 550 per saham. Sementara itu, saham HRUM memiliki target harga di Rp 6.300 per saham. 

Untuk saham DSNG bisa buy dengan target harga Rp 580 per saham-Rp 720 per saham. Selain harganya yang atraktif, saham DSNG juga punya katalis positif yakni penguatan harga crude palm oil (CPO). 

Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mencermati, beberapa saham baru dalam indeks Kompas100 itu memiliki sentimen yang positif, di samping itu dari segi momentum cukup mendukung seperti AGII dan AMRT. 

Baca Juga: Wall Street: Google mengangkat Nasdaq saat mata tertuju ke The Fed

Saham AGII terdorong permintaan gas industri dan tingginya permintaan dari rumah sakit menjadi pemicu naiknya harga saham. Sementara untuk saham AMRT, aksi korporasi yang belakangan dieksekusi oleh manajemen dinilai dapat meningkatkan nilai perusahaan di masa mendatang. 

"Untuk ini investor dapat memanfaatkan momentum tersebut, kami merekomendasikan AGII buy dengan target harga Rp 1.950 per saham dan AMRT buy dengan target Rp 1.600 per saham," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (28/7). 

Itulah rekomendasi saham pilihan dari pendatang baru di indeks Kompas100. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri. 

Selanjutnya: Bursa Kamis (29/7) segera dimulai, cek rekomendasi tiga saham pilihan untuk trading

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×