Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memastikan rencana stock split saham akan terlaksana pada 10 November 2017.
Dalam surat manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ke PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kemarin (2/11), rasio pemecahan nominal saham adalah 1:5 dengan harga nominal menjadi Rp 50 per saham.
Adapun jadwal kegiatan stock split tersebut adalah sebagai berikut:
Akhir (Cum) perdagangan saham dengan nilai nominal Rp250,- di Seluruh Pasar: 9 November 2017
Awal perdagangan saham dengan nilai nominal Rp50,- di Pasar Reguler dan Nego: 10 November 201810 Nop 2017
Daftar Pemegang Saham yang berhak atas perubahan nominal saham (Recording Date): 14 November 2017
Saham dengan nilai nominal Rp50,- didistribusikan kepada pemegang rekening : 15 November 2017
Awal perdagangan saham dengan nilai nominal Rp50,- di Pasar Tunai: 15 November 201715 Nop 2017
Tanggal dimulainya penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal Rp50,-: 15 November 2017.
Merujuk pemberitaan kontan.co.id, beberapa waktu lalu, Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan, "Stock split merupakan upaya bank memberikan sinyal positif atas optimisme ke depan," kata Suprajarto, Direkur Utama BBRI.
Pasca stock split, BRI berharap ada peningkatan likuiditas saham BBRI serta peningkatan jumlah investor ritel.Nah, jumlah investor ritel yang semakin naik, maka frekuensi perdagangan saham BBRI akan naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Pasar respon rencana stock split BBRI
BBRI akan stock split 1:5
