kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Inilah investasi bodong yang sudah memakan korban


Jumat, 01 Maret 2013 / 10:20 WIB
Inilah investasi bodong yang sudah memakan korban
ILUSTRASI. Ibu dan anak sulung


Reporter: Dina Farisah, Agung Jatmiko, Teddy Gumilar, Agus Triyono |

JAKARTA. Kasus investasi bodong seperti tak ada habisnya. Hari ini terungkap, besok ada lagi kasus lain yang terulang dan investor kembali terjebak. Berdasarkan catatan KONTAN, total dana nasabah yang tersangkut di berbagai investasi bodong maupun investasi yang masuk kategori mencurigakan minimal mencapai Rp 45 triliun.   

Berikut daftar sejumlah investasi berimbal hasil tinggi yang ternyata menawarkan janji palsu dan malah menelan dana nasabah.

Investasi Agribisnis

Qurnia Subur Alam (QSAR)
Jumlah nasabah : 6.800 orang/lembaga
Jumlah kerugian : Rp 467 miliar

Add Farm
Jumlah nasabah : 8.500 orang
Jumlah kerugian : Sekitar Rp 544 miliar

Koperasi Langit Biru
Jumlah nasabah : 115.000 orang
Jumlah kerugian : Rp 6 triliun

Investasi Komoditas dan Valuta

Sarana Perdana Indoglobal (SPI)
Jumlah nasabah : 3.401 orang
Jumlah kerugian nasabah : Rp 1,5 triliun - Rp 3 triliun

Wahana Global Bersama
Jumlah nasabah : 11.500 orang
Jumlah kerugian : Rp 3,5 triliun - Rp 7 triliun

Gama Smart
Jumlah nasabah : +/- 10.000 orang
Jumlah kerugian : Sekitar Rp 12 triliun

Investasi Emas

Raihan Jewellery
Jumlah nasabah : -
Kisaran dana yang terkumpul : Rp 13,2 triliun

Gold Traders Indonesia Syariah (GTIS)
Jumlah nasabah : -
Prediksi dana yang terkumpul : ?

Virgin Gold Mining Corporation (VGMC)
Kisaran jumlah nasabah : 40.000
Prediksi dana yang terkumpul : Rp 500 miliar

Pohon Mas
Jumlah nasabah : 24.398 orang
Jumlah kerugian : Sekitar Rp 574,10 miliar 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×