kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini upaya Jasa Marga (JSMR) mengerek pendapatan di semester kedua


Kamis, 29 Juli 2021 / 08:30 WIB
Ini upaya Jasa Marga (JSMR) mengerek pendapatan di semester kedua


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) hanya mencatat kenaikan pendapatan 1,62% di semester pertama 2021. Pendapatan konstruksi menjadi pemberat kinerja Jasa Marga hingga pertengahan tahun meski pendapatan tol meningkat.

Jasa Marga membukukan pendapatan sebesar Rp 6,88 triliun pada paruh pertama tahun ini. Pendapatan jalan tol menjadi tulang punggung perusahaan dengan berkontribusi sebesar Rp 5,23 triliun atau tumbuh 33,7% yoy.

Sekretaris Perusahaan JSMR, Reza Febriano menuturkan, kenaikan pendapatan jalan tol seiring dengan peningkatan trafik jalan tol di semester I-2021. "Volume lalu lintas Jasa Marga Group pada semester I-2021 masih mengalami kenaikan sebesar 14,06% terhadap periode yang sama tahun lalu," ujar Reza kepada kontan.co.id, Rabu (28/7).

Nah, guna menggenjot kinerja perusahaan pada paruh kedua tahun ini, Reza memaparkan Jasa Marga aktif berpartisipasi dalam pelelangan yang diselenggarakan oleh BPJT. Perusahaan menargetkan untuk terus menambah perolehan ruas jalan tol baru yang memiliki kelayakan baik melalui skema bisnis dan pendanaan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah.

Baca Juga: Saat PPKM Darurat, lalu lintas di Tol Jasa Marga (JSMR) anjlok 40%

ia berujar, JSMR bersama konsorsium yang merupakan single bidder ikut serta dalam pelelangan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap telah menyampaikan dokumen penawaran pada Panitia Lelang BPJT dan saat ini dalam proses evaluasi panitia. Berdasarkan jadwal pelelangan dari Pemerintah, pemegang hak konsesi jalan tol ini direncanakan dapat ditetapkan pada kuartal ketiga tahun 2021.

Jasa Marga juga berencana untuk turut berpartisipasi dalam lelang investasi yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah tahun ini, diantaranya Jalan Tol Akses Patimban, Bogor-Serpong via Parung, dan Sentul Selatan - Karawang Barat.

Sementara, dalam hal penambahan jalan tol beroperasi, di semester kedua operator jalan tol plat merah ini berfokus untuk penyelesaian konstruksi pada ruas yang akan beroperasi tahun ini, yaitu Ruas Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 yang ditargetkan dapat beroperasi bulan Agustus 2021. Lalu, Ruas Manado-Bitung Seksi 2B yang ditargetkan dapat beroperasi akhir tahun ini.

Baca Juga: Laba bersih melonjak 709%, begini rekomendasi saham Jasa Marga (JSMR)

"Jasa Marga juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak eksternal sebagai upaya percepatan pembebasan lahan dan melaksanakan upaya percepatan konstruksi untuk ruas-ruas yang sedang dalam proses konstruksi," sebutnya.

Pada semester II ini, JSMR juga akan terus melanjutkan divestasi ruas-ruas tol yang dimilikinya. Perusahaan telah menentukan bahwa ruas tol yang diutamakan akan didivestasi adalah yang kepemilikan Jasa Marga di atas 70%. Hal tersebut lantaran pihaknya ingin tetap menjadi pemilik mayoritas di atas 51%.

Adapun beberapa ruas tol yang dimiliki JSMR dengan kepemilikan di atas 70%, yakni Jakarta Cikampek II Elevated sepanjang 36,4 km dengan kepemilikan 80% dan Gempol-Pasuruan sepanjang 34,2 km dengan kepemilikan 99%.

Selanjutnya: Laba Jasa Marga (JSMR) melesat 709% ditopang hasil divestasi jalan tol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×