kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini strategi Panin-AM untuk Panin Dana Teladan


Kamis, 16 April 2015 / 17:05 WIB
Ini strategi Panin-AM untuk Panin Dana Teladan
ILUSTRASI. Yuk simak wilayah mana saja yang akan masuk musim hujan!


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Panin Asset Management (Panin-AM) resmi menawarkan produk baru reksadana saham bernama Panin Dana Teladan.

Produk ini telah mendapat izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 24 Maret 2015. Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan produk ini resmi di level Rp 1.000 per 14 April 2015.

Direktur Panin-AM Ridwan Soetedja mengatakan produk ini menyasar investor ritel, namun tidak menutup kemungkinan kontribusi dana kelolaan dari investor institusi. Panin Dana Teladan mengusung strategi portofolio fleksibel memutar efek saham. “Aset dasarnya tidak berpaku pada sektor khusus atau saham-saham tertentu saja,” paparnya.

Ia menambahkan Panin Dana Teladan juga tidak melihat besaran kapitalisasi pasar saham tertentu sebagai acuan aset dasar. Menurutnya Panin Dana Teladan hanya mensyaratkan bahwa efek saham yang dikoleksi punya potensi pertumbuhan harga saham yang prospektif.

“Sehingga saham kapitalisasi besar atau rendah, saham sektor mana pun tetap bisa jadi aset dasar Panin Dana Teladan,” tambah Ridwan.

Strategi ini cukup berbeda dengan produk reksadana saham Panin Dana Ultima yang diluncurkan pada Mei 2014 lalu. Produk ini punya strategi investasi yang cukup ketat. Aset dasar Panin Dana Ultima dipatok maksimum 25 emiten yang juga dinilai punya pertumbuhan prospektif. Sedangkan 10 besar emiten akan mengisi dana kelolaan setidaknya 55% hingga 65%.

Namun, sejak diterbitkan, kinerja perdana Panin Dana Teladan justru terkoreksi. Mengutip Infovesta Utama, per 15 April 2015 atau hari pertama NAB/UP-nya bergerak, imbal hasil Panin Dana Teladan terkoreksi tipis 0,02%. Ridwan masih optimistis imbal hasil tahunan produk ini di atas 3% hingga 5% dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sementara target dana kelolaannya setahun ke depan sebesar Rp 500 miliar.

Minimum investasi awal dan selanjutnya produk ini sebesar Rp 1 juta. Investor akan dikenakan biaya pembelian unit penyertaan maksimum 2% jika pembelian dilakukan hingga 30 April 2015. Pasca periode tersebut, biaya pembelian akan naik menjadi maksimum 4%. Sementara biaya penjualan di bawah 6 bulan dikenakan 0,5% dan bebas biaya penjualan untuk pemegang unit penyertaan di atas 6 bulan.

Panin Dana Teladan merupakan sumber dana corporate social responsibility (CSR) Panin-AM. Dalam prospektusnya biaya manajemen produk ini sebesar 0,25% per tahun.

Hanya Panin-AM tidak akan mengambil dana tersebut. Biaya manajemen tadi seluruhnya akan diberikan ke yayasan pendidikan yang ditunjuk Panin-AM sebagai program beasiswa. “Khususnya yayasan pendidikan pada jenjang universitas tingkat sarjana,” tambah Ridwan.

Ia berharap langkah CSR pada produk ini dapat menjadi teladan bagi masyarakat umum dan khususnya para pelaku pasar modal dalam pengembangan kualitas dan pemerataan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×