kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panin AM tawarkan reksadana campuran konservatif


Kamis, 01 November 2012 / 06:38 WIB
Panin AM tawarkan reksadana campuran konservatif


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Situasi pasar modal yang fluktuatif memaksa manajer investasi untuk kreatif meracik reksadana. PT Panin Asset Management (Panin AM) merilis reksadana campuran anyar bernama reksadana Panin Dana Prioritas. Produk itu akan meluncur awal November.

Head Operation and Business Development Panin AM, Rudiyanto, mengatakan, reksadana campuran kali ini lebih konservatif. Reksadana ini mengalokasikan porsi dana yang lebih besar di obligasi daripada di saham. "Rencana alokasi dana, di saham 25%, di obligasi 70% dan pasar uang 5%," ujar dia, Rabu (31/10).

Rudiyanto memaparkan, saat pasar flat seperti tahun 2011 dan 2012, return reksadana campuran yang besar di porsi obligasi memberikan return lebih tinggi dari lainnya. Dia menghitung, dengan alokasi investasi sekitar 25% di saham, 35% obligasi pemerintah, 35% di obligasi korporasi dan sisanya sekitar 5% di pasar uang bisa memberi imbal hasil 7,25% year to date 2012. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata return reksadana campuran di periode sama yaitu sebesar 5,98% .

"Namun pada saat bullish kinerja Panin Dana Prioritas bisa kalah dibandingkan pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan reksadana campuran yang lebih agresif," ujar dia.

Namun, Panin AM tidak akan mengubah strategi kebijakan investasi apabila pasar bullish. Rudiyanto menuturkan, produk baru ini cocok untuk investor yang memiliki tujuan berjangka satu-dua tahun. "Return diperkirakan 10% per tahun," tutur dia.

Nilai minimum investasi awal dan pembelian selanjutnya sama, yaitu Rp 250.000. Direktur Panin AM, Ridwan Soetedja, menargetkan, produk baru itu menggaet dana kelolaan Rp 100 miliar pada akhir tahun ini.

Per akhir September 2012, dana kelolaan Panin mencapai Rp 10,2 triliun, naik dari akhir tahun lalu, Rp 8,8 triliun. Target Panin hingga akhir tahun mencapai Rp 12 triliun. "Kami optimistis target bisa tercapai, target akan kami kejar dari reksadana saham dan campuran," tutur Ridwan.

Manajemen mengatakan, produk baru itu melengkapi jenis reksadana yang telah beredar. Sebelumnya, Panin telah memiliki reksadana campuran dengan tipe agresif bernama Panin Dana Unggulan dan Panin Dana Bersama. Ada juga reksadana Panin dengan tipe moderat, yaitu Panin Dana Syariah Berimbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×