CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini sentimen yang membuat rupiah ditutup menguat ke Rp 14.059 per dolar AS


Kamis, 14 Januari 2021 / 19:38 WIB
Ini sentimen yang membuat rupiah ditutup menguat ke Rp 14.059 per dolar AS
ILUSTRASI. Rupiah ditutup menguat tipis pada hari ini


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Kamis (14/1), rupiah di pasar spot ditutup menguat ke level Rp 14.059 per dolar Amerika Serikat (AS). Dengan demikian, rupiah menguat tipis 0,01% dibandingkan penutupan Rabu (13/1) yang berada di level Rp 14.060 per dolar AS.

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah justru tercatat melemah. Mata uang Garuda ini ditutup turun tipis 0,07% ke Rp 14.119 per dolar AS.

Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengungkapkan, sentimen eksternal menjadi faktor utama bergerak rupiah yang cenderung tipis hari ini. Di mana pelaku pasar masih menanti pidato dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada malam ini serta pidato dari dari Gubernur Bank of Japang (BoJ) Haruhiko Kuroda pada Jumat (15/1) pagi. 

Baca Juga: Berbalik arah, rupiah ditutup menguat tipis ke Rp 14.059 per dolar AS pada hari ini

Fikri melihat kedua pimpinan bank sentral ini akan memberikan pernyataan yang positif sehingga menjadi sentimen positif juga untuk aset berisiko termasuk rupiah.

Karena itu, peluang rupiah untuk menguat terbuka lebar karena dari dalam negeri ada rilis data neraca perdagangan pada akhir pekan ini. 

“Data neraca perdagangan akan jadi katalis positif untuk rupiah. Karana neraca perdagangan akan kembali surplus sehingga bisa mendorong laju penguatan rupiah terhadap dolar AS,” tambah Fikri.

Hitungan Fikri, besok, rupiah akan diperdagangkan menguat pada kisaran Rp 13.900 - Rp 14.100 per dolar AS.

Selanjutnya: Dana Brata Luhur (TEBE) kaji pemanfaatan batubara kalori rendah jadi pupuk asam humat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×