Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Noverius Laoli
Pertama, membangun Hypermart online chat and shop, kemudian park and pick up, dan terakhir yang tak kalah strategis adalah, menggandeng sejumlah marketplace untuk memperkuat omnichannel.
Sejalan dengan hal tersebut, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) bakal menggeber penjualan online. MPPA sejatinya telah memiliki kontribusi penjualan online belakangan ini.
Namun, kontribusinya masih single digit, antara 5%-6%. Tahun ini, manajemen menargetkan kontribusi penjualan online minimal 10%. "Terlihat kecil, namun eksponensial growth yang kami lakukan sangat tinggi," ujar Danny Kojongian, Direktur MPPA belum lama ini.
Baca Juga: UMKM Asal Bekasi Ini Berhasil Tingkatkan Penjualan Lewat Platform Shopee
Tahun lalu, MPPA membukukan penjualan bersih Rp 6,75 triliun. Dengan asumsi kontribusi penjualan online 5% saja, maka porsinya setara sekitar Rp 337,33 miliar.
Tahun ini, MPPA menargetkan penjualan sekitar Rp 8 triliun. Jika target kontribusi penjualan online 10% tercapai, maka nilai penjualan melalui jaringan ini setara sekitar Rp 800 miliar, jauh lebih tinggi dibanding kontribusi tahun lalu.
Terakhir, sektor edukasi online diramal sebagai top 3 industri yg tumbuh paling tinggi. Di Indonesia terdapat tiga website atau aplikasi favorit untuk edukasi online, yakni Ruangguru, Quipper dan Brainly.
Selanjutnya: Begini tanggapan pengamat terkait kepemilikan saham GoTo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News