kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.434   0,00   0,00%
  • IDX 7.866   64,61   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,62   0,97%
  • LQ45 796   2,29   0,29%
  • ISSI 269   3,13   1,18%
  • IDX30 413   1,82   0,44%
  • IDXHIDIV20 479   2,10   0,44%
  • IDX80 121   0,46   0,38%
  • IDXV30 133   1,07   0,81%
  • IDXQ30 133   0,86   0,65%

Ini saham mover penggerogot tenaga indeks sesi II


Selasa, 20 Agustus 2013 / 16:48 WIB
Ini saham mover penggerogot tenaga indeks sesi II
ILUSTRASI. Untuk menekan biaya, Indocement (INTP) telah meningkatkan konsumsi bahan bakar alternatif dari semula 9,3% pada 2020 menjadi 12,2% pada 2021.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penurunan sebesar 138,54 poin. Alhasil, posisi terakhir indeks saat ini adalah 4.174,98.

Aksi jual sejumlah saham big cap menjadi salah satu pemicunya. Tiga di antaranya yakni:

- PT Perusahaan Gas Negara (PGAS)

Saham PGAS yang anjlok 6,42% menjadi Rp 5.100 menyumbang penurunan sebesar 9,3 poin kepada IHSG sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini yaitu CLSA Indonesia senilai Rp 61,61 miliar, Deutsche Securities senilai Rp 44,20 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 37,554 miliar.

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI yang anjlok 4,2% menjadi Rp 6.850 menyumbang penurunan sebesar 8 poin kepada IHSG sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini yaitu Credit Suisse Securities senilai Rp 131,084 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 110,243 miliar, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 60,835 miliar.

- PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

Saham GGRM yang anjlok 8,17% menjadi Rp 37.100 menyumbang penurunan sebesar 6,9 poin kepada IHSG sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini yaitu Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 34,892 miliar, Deutsche Securities senilai Rp 21,584 miliar, dan UBS Securities senilai Rp 21,416 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×