Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Di akhir pekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah. Kamis (23/4), laju indeks turun tipis 0,02% ke level 5.436,21. Investor asing juga terlihat kembali melakukan net sell dengan total Rp 755,9 miliar
Kemarin juga terlihat sektor saham industri dasar mengalami penurunan terdalam yakni 1,27% dan diikuti dengan sektor pertambangan yang jug aturan 1,03%. Sementara sektor saham konsumer terlihat naik paling tinggi sebesar 1,19%.
Achmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani melihat IHSG dari sisi teknikal kemarin terlihat RSI bergerak melemah meski stochastic naik. Indikator MACD dan MO bergerak turun. Kemudian, indikator William %R dan ROC bergerak turun.
Kemarin harga sempat dibuka gap atas dan pelemahan indeks kemarin diikuti dengan penurunan volume. Dengan begitu, ia memperkirakan IHSG akan bergerak melemah di kisaran 5.410-5.478.
Adapun sentimen yang mempengaruhi laju indeks hari ini yakni datang dari data pabrikan di China, Jepang dan Eropa yang turun di bawah ekspektasi. Serta, penguatan Dollar indeks dan melemahnya harga minyak.
Tak lupa, Yaki juga memberikan beberapa saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini: AALI, ADRO, ASRI, CTRA, PGAS, SMRA, TLKM dan UNVR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Berikut prediksi IHSG hari ini
Mandiri Sekuritas koreksi lagi IHSG
