Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada akhir pekan ini. Kamis (23/4), IHSG turun 0,02% ke 5.436,21. Sementara bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,2% ke 155 pada pukul 16.07 waktu Hong Kong.
Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menilai, pergerakan IHSG cenderung konsolidasi. Pasalnya, investor menunggu hasil kinerja emiten kuartal I-2015. Ada pula efek eksternal, yakni penurunan harga minyak. Investor asing kembali net sell Rp 755,9 miliar. Dengan begitu secara year to date net buy asing Rp 18,64 triliun.
Hari ini, Eddy Wijaya, Analis Sinarmas Sekuritas, mengatakan, sentimen akan digerakkan data Markit Manufacturing PMI Flash Amerika Serikat yang diperkirakan turun, menjadi 55,26 dari 55,7. Selain itu, Amerika juga akan merilis data penjualan rumah baru. Data ini diperkirakan turun menjadi 520.000 dari 539.000. Purwoko menilai, investor masih wait and see
Sehingga Purwoko memproyeksikan, IHSG akan kembali melemah di kisaran 5.420-5.460. Eddy juga memprediksikan, IHSG akan bergerak mixed di kisaran 5.410-5.485. Eddy merekomendasikan, beberapa saham diantaranya, MAIN, ASRI, MYOR, dan TLKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News