kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini penyebab Rekeningku.com miliki volume transaksi harian hingga Rp 30 miliar


Jumat, 19 Oktober 2018 / 20:25 WIB
Ini penyebab Rekeningku.com miliki volume transaksi harian hingga Rp 30 miliar


Reporter: Dimas Andi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan exchange mata uang kripto, Rekeningku.com, sebenarnya baru mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2017. Namun, perusahaan ini mengklaim memiliki volume transaksi yang terbilang besar.

Sumardi, Co-Founder dan CEO Rekeningku.com menyampaikan, saat ini rata-rata volume transaksi harian mata uang kripto di Rekeningku.com mencapai sekitar Rp 20—Rp 30 miliar.

Sedangkan dalam sebulan, rata-rata volume transaksi harian di bursa exchange tersebut mencapai kisaran Rp 600—Rp 700 miliar. “Sekitar 50% volume transaksi di tempat kami melibatkan bitcoin,” imbuhnya, hari ini.

Banyaknya mata uang kripto yang diperdagangkan di Rekeningku.com menjadi salah satu katalis positif yang mendorong ramainya transaksi di bursa exchange tersebut.

Sampai saat ini, terdapat 10 mata uang kripto yang diperdagangkan di Rekeningku.com. Di antaranya adalah Bitcoin, Bitcoin Cash, Bitcoin Gold, Ethereum, Litecoin, Omisego, Ripple, Zcash, serta dua koin buatan Rekeningku.com sendiri yaitu ANA Coin dan BBX Coin.

Keberadaan dua koin kripto buatan sendiri disebut Sumardi akan menguntungkan bagi tiap pengguna Rekeningku.com. ANA Coin misalnya. koin ini memiliki fungsi sebagai alat pembayaran apapun di platform Rekeningku.com.

Dalam praktiknya, investor akan dikenakan diskon sebesar 65% untuk biaya transaksi mata uang kripto ketika menggunakan ANA Coin. “Jadi, potensi keuntungan investor menjadi lebih besar kalau menggunakan koin ini,” katanya.

Sama seperti bursa exchange lainnya, Rekeningku.com juga menyediakan layanan arbitrase. Dengan layanan ini, investor dapat melakukan transfer mata uang kripto antar bursa exchange.

Biasanya, layanan ini dipakai oleh trader yang ingin membeli mata uang kripto dengan harga murah di suatu bursa. Kemudian menjualnya di bursa yang harganya lebih mahal sehingga mendapat potensi capital gain.

“Walau acuannya global, harga mata uang kripto di tiap bursa bisa berbeda karena bergantung pada kapitalisasi pasarnya,” ungkap Sumardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×