kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini penyebab ekuitas Garuda Indonesia membaik


Rabu, 25 Oktober 2017 / 17:51 WIB
Ini penyebab ekuitas Garuda Indonesia membaik


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekuitas PT Garuda Indoensia Tbk (GIAA) membaik dengan kembali pada posisi US$ 803,02 juta pada kuartal III-2017.

Helmi Imam Satriyono, Direktur Keuangan GIAA mengatakan, sejumlah faktor mendorong hal ini. "Salah satunya karena kinerja profitabilitas," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (25/10).

Sepanjang sembilan bulan tahun ini, GIAA memang mengalami kerugian US$ 222,04 juta. Angka ini naik sekitar lima kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 44,01 juta.

Tapi, jika di-break down pada kuartal III-2017, GIAA justru kembali mencetak laba bersih US$ 61,9 juta. Bukan hanya naik secara kuartalan di mana GIAA masih mencatat rugi bersih sekitar US$ 183,42 juta di kuartal II-2017, tapi perolehan laba bersih kuartal III-2017  juga melonjak 216% dibanding kuartal III-2016.

Meski ekuitas kembali membaik, namun hal ini tidak mengubah kesepakatan keringanan syarat kondisi keuangan atas global sukuk GIAA senilai US$ 500 juta. Pada Agustus lalu, manajemen mengeluarkan permohonan keringanan (consent solicitation) yang meminta keringanan syarat minimal ekuitasnya diturunkan menjadi US$ 500 juta, tidak lagi senilai US$ 800 juta.

"Tidak pengaruh," kata Helmi. Dengan demikian, syarat minimal ekuitas GIAA saat ini masih tetap US$ 500 juta.

Jadi, lanjut Helmy, membaiknya ekuitas GIAA belum karena initial public offering (IPO) anak usahanya, PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI). "Karena hasil IPO GMFI, kan, baru diterima Oktober," imbuh Helmy.

Karena perbedaan pencatatan pembukuan itu juga, manajemen berharap ekuitasnya akan jauh lebih baik pada penutupan akhir tahun nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×