kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Ini pendaftaran & aksi korporasi yang masuk ke OJK


Kamis, 28 Februari 2013 / 16:25 WIB
Ini pendaftaran & aksi korporasi yang masuk ke OJK
ILUSTRASI. Promo Paket Panas 1 Rp 1.000 via Drive Thru terbatas hanya pada 15 Oktober 2021 jam 14.00 - 17.00 saja. (Dok/McD)


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerima daftar pernyataan pendaftaran dan aksi korporasi sejumlah emiten. Hingga 27 Februrari 2013, OJK merilis akan ada satu aksi penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), empat penerbitan obligasi/sukuk, tiga penawaran umum terbatas, dan enam aksi korporasi.

Berdasarkan data Direktorat Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa dan Direktorat Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil OJK, satu aksi IPO yang dimaksud adalah PT Dyandra Media Internasional yang tengah dalam proses pembentukan harga dengan melepas sebanyak 1,28 miliar lembar saham.

Dari obligasi, OJK mencatat PUB I tahap I PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) Rp 700 miliar, obligasi II PT Sinarmas Multifinance Rp 1 triliun, PT TPS Food Tbk (AISA) yang menerbitkan obligasi Rp 600 miliar dan sukuk ijarah Rp 300 miliar, dan PUB PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp 1,5 triliun.

Sementara, OJK juga mencatat aksi penerbitan umum terbatas (rights issue) PT Toko Gunung Agung Tbk (TKGA) dengan nilai Rp 480 miliar, PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) Rp 345,43 miliar, dan PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) Rp 6,5 triliun.

Selain itu, dari aksi korporasi, ada PT Apexindo Pratama Duta yang akan menyerap medium term notes (MTN) senilai US$ 405 juta, lalu penerbitan MTN melalui anak usaha PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) senilai US$ 500 juta, dan rencana penerbitan saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non HMETD) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) sebanyak 3% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

OJK juga tengah menelaah proses go private PT Merck Sharp Dhome Pharma Tbk (SCPI), rencana penggabungan usaha PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Indosiar Media Karya Tbk (IDKM), serta perubahan kegiatan usaha PT Citra Kebun Raya Agri Tbk (CKRA).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×