Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Lesunya pasar saham sepanjang Mei 2016 memicu rata-rata kinerja reksadana saham minus.
Head of Operation dan Business Development PT Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, kinerja reksadana saham sepanjang Mei minus akibat indeks harga saham gabungan (IHSG) yang tercatat minus 0,86% pada periode yang sama.
Infovesta Utama mencatat rata-rata kinerja reksadana saham mont on month (MoM) Mei minus 0,08%.
Kendati demikian, Rudiyanto mengatakan penurunan tersebut masih di atas ekspektasi semula. "Sebelumnya pelaku pasar takut dengan Sell in May and Go Away sehingga diperkirakan saham akan turun lebih dalam. Namun, kenyataannya turun tidak sampai 1%," ujar Rudiyanto, Jakarta, Rabu (1/6).
Sedangkan Direktur Bahana TCW Investment Management Soni Wibowo mengatakan, penurunan pasar reksadana dipicu oleh faktor global yang berimbas terhadap pasar modal domestik. Seperti, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terus mengalami depresiasi.
"Kinerja emiten yang kurang menggembirakan juga turut mempengaruhi pasar," ujar Soni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News