Sumber: Webopedia | Editor: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Aktivitas mining bitcoin tentu bisa dilakukan dengan mudah lewat perangkat pendukung. Lalu, apakah bisa mining bitcoin dengan modal HP? Intip informasi selengkapnya.
Di era teknologi digital yang semakin maju, banyak orang penasaran apakah menambang Bitcoin bisa dilakukan hanya dengan bermodal HP.
Pertanyaan ini wajar muncul mengingat popularitas aset kripto yang terus meningkat, serta keinginan banyak individu untuk mencari penghasilan tambahan dari perangkat yang gunakan sehari-hari.
Meski terdengar menarik, kenyataannya menambang Bitcoin lewat HP tidaklah semudah kelihatannya. Ada banyak faktor teknis, efisiensi, dan potensi risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum mencoba metode ini.
Baca Juga: Menambang Sendirian, Untung Besar: Tren Solo Mining Bitcoin Bangkit Lagi
Apakah Bisa Mining Bitcoin di HP?
Secara teknis, Anda bisa menambang Bitcoin dari HP, tetapi cara ini tidak terlalu menguntungkan sebagai solo mining. Sebelum membahas lebih jauh, mari pahami dulu bagaimana proses mining Bitcoin itu berjalan.
Untuk menambang Bitcoin, diperlukan daya komputasi besar guna memecahkan soal matematika kompleks. Proses ini disebut Proof of Work, yang juga berfungsi untuk memvalidasi transaksi dalam jaringan Bitcoin.
Sebagai imbalannya, para penambang akan mendapatkan hadiah berupa BTC. Namun, aktivitas ini butuh energi besar dan alat khusus seperti ASIC miner, agar bisa bersaing.
Sementara itu, HP tidak punya kekuatan pemrosesan yang cukup untuk menyaingi perangkat mining profesional.
Baca Juga: Idaman Investor, 5 Negara Ini Bebaskan Pajak untuk Kripto
Maka dari itu, satu-satunya cara realistis menambang Bitcoin via HP adalah dengan memakai aplikasi mining mobile.
Aplikasi ini bekerja dengan cara menggabungkan tenaga pemrosesan dari banyak pengguna ke dalam satu kolam (mining pool) agar bisa menambang bersama dan membagi hasilnya.
Walau memungkinkan, mining dari HP secara mandiri hampir tidak akan menghasilkan keuntungan, karena kompetisinya sangat berat. Namun, bergabung dalam pool mining via aplikasi tetap memberi peluang untuk mengumpulkan sedikit demi sedikit aset kripto.
Baca Juga: Pelaku Kripto Berharap OJK Lebih Terbuka Terhadap Inovasi
Kripto yang Cocok untuk Mining di HP
Melansir dari situs Webopedia, Bitcoin terlalu berat untuk ditambang dari HP, tetapi ada beberapa koin yang lebih ringan dan cocok untuk mobile mining karena algoritmanya tidak membutuhkan perangkat mahal.
Senagao contoh
- Monero (XMR): Memakai algoritma RandomX yang cocok untuk CPU, sehingga bisa ditambang dari HP.
- Electroneum (ETN): Dirancang khusus untuk penambangan via HP, bahkan punya aplikasi resmi.
- VerusCoin (VRSC): Optimasi CPU dengan algoritma VerusHash, efisien untuk perangkat mobile.
- Pi Network (PI): Populer karena mengusung “simulasi mining” di HP tanpa benar-benar menguras daya pemrosesan.
Semua koin di atas cocok buat pemula yang ingin dicoba mining tanpa modal besar atau pengetahuan teknis rumit.
Baca Juga: USDT Jadi Aset Kripto Paling Aktif di Tokocrypto Sepanjang 2025
Panduan Menambang Bitcoin di HP
Apabila Anda tetap ingin mencoba, berikut langkah-langkahnya dirangkum dari laman ensiklopedia Kripto Webopedia.
1. Pilih Aplikasi Mining yang Terpercaya
Cari aplikasi dengan review bagus dan terbukti melakukan pembayaran rutin, seperti CryptoTab Browser.
2. Install dari Toko Resmi
Unduh langsung dari Google Play Store atau App Store agar terhindar dari malware atau aplikasi palsu.
3. Daftar atau Masuk
Buat akun menggunakan email atau media sosial. Prosesnya cepat dan mudah.
4. Atur Konfigurasi Mining
Anda bisa mengatur seberapa besar daya CPU HP yang digunakan. Tapi hati-hati: makin besar, makin cepat panas dan baterai boros.
Baca Juga: OJK Resmi Awasi Aset Kripto, Pelaku Industri Harap Ruang Inovasi Lebih Luas
5. Mulai Menambang
Setelah diatur, Anda bisa mulai mining. Tapi ingat, Anda akan bergabung dalam mining pool, bukan mining solo.
6. Pantau Hasilnya
Aplikasi biasanya menyediakan dashboard untuk melihat hasil mining dan performa HP.
7. Perhatikan Panas dan Baterai
Pastikan tidak membiarkan HP terlalu panas. Jika perlu, beri jeda agar tidak merusak perangkat.
8. Tarik Hasil Mining
Setelah terkumpul cukup, Anda bisa menarik Bitcoin ke dompet kripto eksternal.
Baca Juga: Berlaku Jumat 1 Agustus 2025! Ini Aturan Pajak Kripto Terbaru yang Wajib Dipahami
Bagaimana Cara Kerja Mobile Mining?
Di masa awal Bitcoin tahun 2009, mining bisa dilakukan dengan komputer biasa dengan, tingkat kesulitannya melonjak jutaan persen.
Data dari Webopedia, tingkat kesulitan mining sudah mencapai lebih dari 89 triliun, padahal di 2013 hanya 10 juta. Artinya, CPU dan GPU biasa sudah tidak mampu bersaing.
Saat ini, hanya perangkat ASIC yang sanggup menambang Bitcoin secara efisien. Oleh karena itu, HP tidak bisa dipakai untuk solo mining karena kekurangan daya.
Sebagai solusi, Anda bisa bergabung ke mining pool lewat aplikasi. Di sini, tenaga komputasi dari banyak HP dikumpulkan, dan hasilnya dibagi sesuai kontribusi masing-masing.
Kelebihan Mining dari HP
- Akses Mudah: Siapa pun bisa mulai tanpa harus beli alat khusus.
- Modal Ringan: Cukup punya HP dan kuota internet.
- User Friendly: Aplikasi mudah digunakan, bahkan pemula bisa langsung jalan.
Kekurangan Mining dari HP
- Hasil Rendah: Pendapatan diprediksi lebih kecil dibanding pakai ASIC atau GPU.
- Risiko Rusak: Perangkat HP bisa cepat panas, baterai cepat aus.
- Kurang Efisien: Konsumsi daya tinggi dengan hasil sedikit.
Mining dari HP memang memungkinkan, tapi hasilnya tidak sebanding dengan tenaga dan risiko yang dikeluarkan. Lebih cocok dijadikan hobi atau sekadar belajar tentang teknologi blockchain dan kripto.
Bila Anda ingin hasil maksimal, Anda perlu menggunakan perangkat yang lebih mumpuni atau pertimbangkan cloud mining.
Demikian informasi seputar cara menambang Bitcoin dari HP termasuk kelebihan dan kekurangan.
Tonton: Senjata Makan Tuan, Apple Terimbas Kebijakan Tarif Trump
Selanjutnya: Apakah Bagus Makan Apel untuk Diet Menurunkan Berat Badan?
Menarik Dibaca: Apakah Bagus Makan Apel untuk Diet Menurunkan Berat Badan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News