Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) telah menyelesaikan penggabungan usaha setelah menerima semua persetujuan hukum dan pemegang saham yang diperlukan. Perusahaan tersebut kini bernama Indosat Ooredoo Hutchison dan tetap tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ISAT.
Director & Chief Strategy & Execution Officer Indosat Ooredoo Hutchison Armand Hermawan mengatakan, merger ini akan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh pelanggan. Pasalnya, kekuatan finansial yang dimiliki kini membuat ISAT mempunyai kapasitas untuk memberikan layanan yang lebih baik.
Gabungan perusahaan ini juga akan memiliki jaringan dan cakupan yang lebih besar sehingga akan membuat pelanggan punya jangkauan yang lebih luas. "Ada peningkatan efisiensi yang didapat karena perusahaan dapat mengalihkan investasi ke daerah-daerah lain, di luar daerah yang sudah padat dengan sinyak kami," kata Armand di Jakarta Selatan, Selasa (4/1).
Baca Juga: Merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia Rampung, Ini Daftar Manajemennya
Lebih lanjut, ruang pertumbuhan inovasi juga akan menjadi lebih luas sehingga pengalaman digital pelanggan akan lebih terjamin. Armand juga yakin, merger ini akan membuat ISAT mencapai global best practice lebih cepat.
Terkait dengan rencana pengembangan 5G, Director & Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Danny Buldansyah mengatakan, gabungan dua usaha ini akan menghasilkan spektrum yang mencukupi agar penggelaran 5G akan jauh lebih baik. Gabungan usaha ini juga akan membuat permodalan perusahaan lebih kuat untuk menyelenggarakan 5G.
Director & Chief Financial Officer Nicky Lee Chi Hung menambahkan, dengan adanya merger, banyak dana yang bisa dihemat. Dengan begitu, dana investasi bisa digunakan untuk pengembangan jaringan dan infrastruktur yang lebih kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News