kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

Merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia Rampung, Ini Daftar Manajemennya


Selasa, 04 Januari 2022 / 20:13 WIB
Merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia Rampung, Ini Daftar Manajemennya
Dewan direksi dan CxO Indosat Ooredoo Hutchison saat seremoni penyelesaian penggabungan usaha antara PT Indosat Tbk dengan PT Hutchison 3 Indonesia di Jakarta, Selasa (4/1/2021)


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia mengumumkan penyelesaian penggabungan usaha setelah menerima semua persetujuan hukum dan pemegang saham yang diperlukan. Perusahaan tersebut kini bernama Indosat Ooredoo Hutchison dan tetap tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ISAT.

Entitas hasil merger ini diklaim menjadi perusahaan telekomunikasi seluler terbesar kedua di Indonesia. Setelah merger, Indosat Ooredoo Hutchison berharap memiliki kemampuan yang lebih baik untuk bersaing dan memberikan nilai lebih bagi semua pemangku kepentingan.

President Director Indosat Ooredoo Hutchison terpilih Vikram Sinha mengatakan, Indosat Ooredoo Hutchison berada di posisi yang lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital di Indonesia. Perusahaan juga akan menjadi pemain penting dalam ekosistem 5G dan transformasi digital bangsa. 

Ke depannya, Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk mendorong inovasi, meningkatkan pengalaman digital pelanggan, dan menciptakan nilai yang bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan.

Baca Juga: Menkominfo Restui Merger Indosat dan Hutchison 3, Ini Penjelasan Lengkapnya

"Kami akan membangkitkan rasa bangga dari masyarakat Indonesia dengan berkontribusi pada pertumbuhan digital dan ekonomi bangsa seraya mempersiapkan Indosat Ooredoo Hutchison untuk menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi paling terpercaya di Asia Tenggara,” kata Vikram di Jakarta, Selasa (4/1).

Penggabungan usaha ini tidak berdampak pada pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison sebab pelanggan akan terus menerima layanan dan penawaran. Untuk menandai hari pertama perusahaan setelah merger, Indosat Ooredoo Hutchison menawarkan bebas menelepon sebulan bagi sesama pengguna Indosat Ooredoo Hutchison hingga 200 menit sehari.

Indosat Ooredoo Hutchison juga mengumumkan susunan dewan komisaris dan dewan direksi setelah pemungutan suara pemegang saham pada RUPSLB yang telah diselenggarakan pada 28 Desember 2021. 

Berikut adalah rinciannya:

Susunan dewan komisaris:

Komisaris Utama: Halim Alamsyah
Deputi Komisaris Utama: Canning Fok Kin Ning
Deputi Komisaris Utama: Aziz Ahmad M. Aluthman Fakhroo
Komisaris Independen: Hernando
Komisaris Independen: Wijayanto Samirin
Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
Komisaris Independen: Syed Maqbul Quader
Komisaris Independen: Rudiantara
Komisaris: Frank John Sixt
Komisaris: Cliff Woo Chiu Man
Komisaris: Patrick Walujo
Komisaris: Nigel Thomas Byrne
Komisaris: Rene Heinz Werner
Komisaris: Ahmad Abdulaziz A A Al Neama
Komisaris: Meirijal Nur

Susunan dewan direksi:

President Director & Chief Executive Officer: Vikram Sinha
Director & Chief Strategy & Execution Officer: Armand Hermawan
Director & Chief Financial Officer: Nicky Lee Chi Hung
Director & Chief Regulatory Officer: Muhammad Danny Buldansyah
Director & Chief Human Resources Officer: Irsyad Sahroni

Susunan CxO:

Chief Commercial Officer: Ritesh Singh
Chief Technology Officer: Desmond Cheung
Chief Business Officer: Bayu Hanantasena
Chief Digital Officer: Sanjeev Rawat
Chief Integration Officer: Sanjay Vaghasia
Chief Enterprise Data Analytics Officer: Chirag Sukhadia
Chief Procurement Officer: Vishal Gupta
Chief Internal Audit Officer: Mohammed Afzal Lodhi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×