Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Mei 2019, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) resmi mengakuisisi Ophir Energy Plc, sebuah perusahaan energi yang berbasis di Inggris.
Akuisisi Ophir diklaim dapat menambah nilai melalui peningkatan skala, kontrol, dan kompetensi organisasi sehingga menghasilkan peningkatan efisiensi, diversifikasi, dan akses terhadap peluang pertumbuhan anggota Indeks Kompas100 ini.
Baca Juga: Laba tertekan, saham Medco Energi Internasional (MEDC) masih bisa jadi pilihan
Pada semester I 2019, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) terkonsolidasi MEDC sebesar US$343 juta. Sementara EBITDA Ophir pro forma sebesar US$ 450 juta.
Laba bersih segmen minyak, gas dan ketenagalistrikan sebesar US$ 136 juta. Laba bersih konsolidasi sebesar US$ 28 juta, sementara laba bersih dari Ophir pro forma sebesar US$ 41 juta.
Baca Juga: Laba Medco (MEDC) Bakal Naik Setelah Konsolidasi Ophir, Ini Hitungan Hilmi Panigoro
Melansir dari paparan publik MEDC tahun 2019, langkah selanjutnya terhadap akuisisi Ophir adalah menyelesaikan pembelian dan penghapusan pencatatan saham serta membayar utang prioritas sebesar US$355 juta. Selain itu, MEDC juga akan mengubah status Ophir Energy Plc & Salamander Plc menjadi Ltd.
MEDC menargetkan realisasi sinergi yang terus berlanjut sebesar US$30 juta per tahun, dengan cara pengecilan sewa kantor pusat di London dan melakukan proses integrasi sistem dan organisasi. Integrasi ini ditargetkan dimulai pada 2020.
"Sistem Medco akan diadopsi pada tanggal 1 Januari 2020 untuk keuangan, supply chain management, sumber daya manusia dan pemeliharaan," terang manajemen MEDC dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (15/8).
Baca Juga: Rampung akuisisi Ophir Energy, saham Medco (MEDC) kian menarik
Lebih lanjut, MEDC juga berencana mengembangkan portofolio Ophir. Mulai dari mengintegrasikan operasi di kawasan Asia Tenggara secara efisien, melaksanakan proyek pengembangan Bualuang & Meliwis, dan merasionalisasi portofolio eksplorasi.
Selain Ophir, MEDC juga berencana mengembangkan lini bisnis lainnya, mulai dari melanjutkan pembangunan proyek di Riau, dan menyelesaikan FEED smelter lengkap dengan project financing dan struktur venture.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News