kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.182   49,00   0,30%
  • IDX 7.933   1,45   0,02%
  • KOMPAS100 1.115   -3,12   -0,28%
  • LQ45 824   -3,27   -0,40%
  • ISSI 268   0,93   0,35%
  • IDX30 426   -1,53   -0,36%
  • IDXHIDIV20 490   -1,11   -0,23%
  • IDX80 123   -0,59   -0,48%
  • IDXV30 127   -0,63   -0,49%
  • IDXQ30 137   -0,74   -0,53%

Ini kata DJPPR soal lelang SUN


Rabu, 18 Maret 2015 / 13:45 WIB
Ini kata DJPPR soal lelang SUN
ILUSTRASI. Lo Kheng Hong berbagi tips dalam Permata Bank Wealth Wisdom 2023


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Hasil lelang Surat Utang Negara, Selasa (17/3) kemarin, merupakan yang terendah dari segi penyerapan yang dimenangkan pemerintah. Pemerintah hanya menyerap Rp 6,75 triliun dari total penawaran yang masuk yang juga hanya  sebesar Rp 17,27 triliun. Hasil yang dimenangkan tersebut juga di bawah target indikatifnya yang sebesar Rp 10 triliun.

Direktur SUN Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Loto Srinaita Ginting mengatakan pemerintah menyesuaikan dengan minat investor pada lelang kemarin. "Meski jumlah penawaran yang masuk masih lebih tinggi dari target indikatif, incoming bids lelang SUN hari ini relatif menurun dibanding lelang sebelumnya," ujar Loto.

Ia mengatakan ada dua faktor yang mempengaruhi minimnya minat investor tersebut. Pertama, investor cenderung wait and see menjelang FOMC Meeting Bank Sentral Amerika Serikat yang diselenggarakan pada 17 Maret hingga hari ini (18/3).

Kedua, merupakan faktor pelemahan rupiah. "Pengaruh tersebut (pelemahan rupiah) dapat menahan pembelian SUN khususnya untuk investor asing. Namun umumnya setelah ada keseimbangan baru (nilai rupiah), investor asing dapat kembali melakukan pembelian SUN," kata Loto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×