CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini kata DJPPR soal lelang SUN


Rabu, 18 Maret 2015 / 13:45 WIB
Ini kata DJPPR soal lelang SUN
ILUSTRASI. Lo Kheng Hong berbagi tips dalam Permata Bank Wealth Wisdom 2023


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Hasil lelang Surat Utang Negara, Selasa (17/3) kemarin, merupakan yang terendah dari segi penyerapan yang dimenangkan pemerintah. Pemerintah hanya menyerap Rp 6,75 triliun dari total penawaran yang masuk yang juga hanya  sebesar Rp 17,27 triliun. Hasil yang dimenangkan tersebut juga di bawah target indikatifnya yang sebesar Rp 10 triliun.

Direktur SUN Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Loto Srinaita Ginting mengatakan pemerintah menyesuaikan dengan minat investor pada lelang kemarin. "Meski jumlah penawaran yang masuk masih lebih tinggi dari target indikatif, incoming bids lelang SUN hari ini relatif menurun dibanding lelang sebelumnya," ujar Loto.

Ia mengatakan ada dua faktor yang mempengaruhi minimnya minat investor tersebut. Pertama, investor cenderung wait and see menjelang FOMC Meeting Bank Sentral Amerika Serikat yang diselenggarakan pada 17 Maret hingga hari ini (18/3).

Kedua, merupakan faktor pelemahan rupiah. "Pengaruh tersebut (pelemahan rupiah) dapat menahan pembelian SUN khususnya untuk investor asing. Namun umumnya setelah ada keseimbangan baru (nilai rupiah), investor asing dapat kembali melakukan pembelian SUN," kata Loto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×