kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Ini kata analis tentang kongsi PTPP dan Waskita


Selasa, 30 September 2014 / 18:24 WIB
Ini kata analis tentang kongsi PTPP dan Waskita
ILUSTRASI. Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (14/4) di Pegadaian Kompak Naik. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membentuk perusahaan patungan dengan PT Pelindo I. Perusahaan patungan bernama PT Prima Multi Terminal ini bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa pelabuhan. PMT nantinya akan membangun dan mengoperasikan Terminal Curah Cair (TCC) Kuala Tanjung, Medan beserta fasilitas pendukungnya.

Analis MNC Securities, Reza Nugraha menilai kerjasama ini memiliki prospek positif bagi PTPP dan WSKT. "Ini merupakan diversifikasi usaha yang baik," ujarnya. 

Reza melihat usaha konstruksi semakin terbatas karena pembangunan gedung semakin melambat. Oleh karena itu, perusahaan sektor konstruksi memang seharusnya mencari diversifikasi bisnis. Seperti PTPP yang sebelumnya juga mendirikan PT PP Properti dan bersiap melakukan Initial Public Offering (IPO). Untuk pembangunan TCC Kuala Tanjung ini, Reza melihat dananya cuku besar sehingga antar BUMN perlu melakukan patungan. 

Menurut Reza, usaha ini nantinya akan menambah pendapatan lain-lain dari WSKT maupun PTPP, meski porsinya kecil. Namun, jika usaha patungan ini berjalan dengan baik, bukan tidak mungkin pada akhirnya salah satu emiten BUMN ini akan menjalankan operasinya sendiri. "PTPP atau WSKT nantinya bisa menjalankan usaha ini sendiri jika sudah mengetahui dengan baik pengoperasian perusahaan," lanjut Reza. 

Reza merekomendasikan buy untuk saham PTPP dan WSKT dengan target harga masing-masing Rp 2.350 dan Rp 900 per saham. Selasa (30/9) harga saham PTPP anteng di level Rp 2.150 per saham, WSKT naik 0,6% ke level Rp 835 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×