Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) mencatatkan angka penjualan yang cukup tinggi. Penjualan semennya naik 14,7% dari 662.000 ton di Maret 2013 menjadi 772.000 ton di Maret 2014. Ini bahkan lebih tinggi dari penjualan semen domestik yang tumbuh 8,5%.
Analis MNC Securities Reza Nugraha menilai, hal ini disebabkan oleh 2 hal. Pertama, yaitu pasokan semen SMCB yang cukup besar. Kedua, daerah pemasaran mereka tumbuh bagus dibanding daerah lainnya. “Mereka lebih banyak ke Jawa Barat,” ucapnya.
Meski begitu, ia melihat bahwa kenaikan penjualan SMCB yang besar ini hanya akan bertahan sementara. Pasalnya, kapasitas produksi semen SMCB belum besar. Reza memperkirakan, penjualan semen SMCB hanya akan tumbuh seiring konsumsi semen domestik. Menurut dia, konsumsi domestik tahun ini bisa naik sekitar 8%.
Reza bilang, pangsa pasar SMCB juga tak akan banyak berubah di tahun 2014. Ia menilai, pangsa pasar SMCB akan ada di kisaran 14,3%. Lebih lanjut, ia memprediksi pendapatan SMCB akan tumbuh 13% dengan laba di angka 7% pada akhir tahun.
Saham SMCB ditutup tak bergerak pada harga Rp 2.800. Reza merekomendasikan hold dengan target harga Rp 3.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News