kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Jadwal Pembayaran Dividen Gudang Garam (GGRM) Rp 1.200 Per Saham


Kamis, 29 Juni 2023 / 17:02 WIB
Ini Jadwal Pembayaran Dividen Gudang Garam (GGRM) Rp 1.200 Per Saham
ILUSTRASI. Gudang Garam (GGRM) akan membayarkan dividen total Rp 2,3 triliun dari laba tahun 2022.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) akan membayarkan dividen total Rp 2,3 triliun dari laba tahun 2022. Keputusan ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Kediri, Jawa Timur pada Senin (26/6).

Adapun, dividend payout ratio (DPR) sekitar 83,06% dari total laba bersih 2022 yang mencapai Rp 2,77 triliun.

Pembayaran dividen GGRM setara Rp 1.200 per saham. Dengan harga saham GGRM yang ada di Rp 27.625 per saham pada Selasa (27/6), yield dividen Gudang Garam sebesar 4,34%.

Baca Juga: Gudang Garam (GGRM) Bakal Bagikan Dividen Rp 2,3 Triliun

Berikut jadwal pembayaran dividen GGRM berdasarkan keterbukaan informasi:

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Juli 2023
  • Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 10 Juli 2023
  • Cum dividen di pasar tunai: 11 Juli 2023
  • Ex dividen di pasar tunai: 12 Juli 2023
  • Recording date: 11 Juli 2023
  • Pembayaran dividen: 18 Juli 2023

Baca Juga: Harga Jual Naik, Cek Rekomendasi Saham Emiten Rokok Ini

Sebagai informasi, laba bersih GGRM tahun 2022 sebesar Rp 2,77 triliun. Angka ini turun sebesar 50,40% jika dibandingkan dengan tahun 2021 senilai Rp 5,6 triliun. 

Penurunan laba GGRM terutama disebabgkan oleh kenaikan beban pokok pendapatan dari sisi cukai, pajak pertambahan nilai dan pajak rokok. GGRM mencatatkan pendapatan total sebesar Rp 124,68 triliun pada 2022, turun tipis dari Rp 124,88 triliun di tahun 2021.

Penurunan laba bersih disebabkan oleh kenaikan pada beban pokok dan penjualan sebesar 2,69% menjadi Rp 113,59 triliun. Kenaikan beban pokok terutama disebabkan oleh meningkatnya cukai, pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak rokok yang dibayarkan GGRM selama 2022 sebesar 7,12% menjadi Rp 97,59 triliun jika dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp 91,09 triliun.

Sehingga mendorong laba bruto GGRM tahun 2022 turun 22,25% menjadi Rp 11,09 triliun, jika dibandingkan 2021 senilai Rp 14,27 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×