Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,96 triliun pada kuartal I 2023. Laba GGRM tercatat melonjak 82,33% dibandingkan periode sama 2022 yang sebesar Rp 1,07 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2023, kenaikan pada bottom line GGRM didorong kenaikan pendapatan sebesar 1,50% menjadi Rp 29,73 triliun pada triwulan pertama 2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 sebesar Rp 29,29 triliun.
Adapun kenaikan penjualan di dorong oleh produk sigaret kretek mesin (SKM) sebesar Rp 27,03 triliun pada tiga bulan pertama 2023. Angka itu naik 1,20% jika dibandingkan dengan kuartal I 2022 sebesar Rp 26,71 triliun.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham GGRM, BNGA, dan AUTO Untuk Kamis (27/4)
Sementara, penjualan sigaret kretek tangan (SKT) naik 9,70% dari Rp2,04 triliun pada kuartal I 2022 menjadi Rp 2,24 triliun pada kuartal I 2023.
Gudang Garam mencatatkan penurunan biaya pokok penjualan menjadi Rp 25,37 triliun, nilai itu turun 2,47% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 26,01 triliun.
Namun Gudang Garam mencatatkan kenaikan laba kotor 33% menjadi Rp 4,35 triliun pada kuartal I 2023, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 3,72 triliun.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Pilihan dari Analis Sebelum Libur Panjang
Hingga kuartal I 2023, total aset GGRM sebesar Rp 86,25 triliun, angka ini turun dari akhir 2022 sebesar Rp 88,56 triliun.
Sementara, total liabilitas GGRM turun menjadi Rp 26,43 triliun di kuartal I 2023 dibandingkan dengan akhir 2022 sebesar Rp 30,70 triliun. Adapun ekuitas Gudang Garam naik menjadi Rp 59,81 triliun pada kuartal I 2023 dari akhir 2022 sebesar Rp 57,85 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News