kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Gudang Garam (GGRM) Bakal Bagikan Dividen Rp 2,3 Triliun


Senin, 26 Juni 2023 / 12:00 WIB
Gudang Garam (GGRM) Bakal Bagikan Dividen Rp 2,3 Triliun
ILUSTRASI. Warga melistas di depan pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk di Kelurahan Bolowerti, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (27/8). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/ama/16


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen rokok, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) setuju bagikan dividen tunai sebesar Rp 2,3 triliun atau Rp 1.200 per saham. Keputusan ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Kediri, Jawa Timur pada Senin (26/6).

Adapun, dividend payout ratio (DPR) sekitar 83,06% dari total laba bersih 2022 yang mencapai Rp 2,77 triliun. 

Sementara mengacu jumlah saham yang beredar saat ini sebanyak 1,92 miliar, sehingga dividend per share (DPS) GGRM sebesar Rp 1.200 per saham dan total dividen GGRM mencapai Rp 2,30 triliun. 

Sebagai informasi, laba bersih GGRM tahun 2022 sebesar Rp 2,77 triliun. Angka ini turun sebesar 50,40% jika dibandingkan dengan tahun 2021 senilai Rp 5,6 triliun. 

Baca Juga: Ada Papan Pemantauan Khusus, 12 Saham Ini Berpotensi Terjun ke Level Rp 1

Sementara, GGRM mencatatkan pendapatan total sebesar Rp 124,68 triliun pada 2022, lebih rendah sedikit dibandingkan 2021 yang mencapai Rp 124,88 triliun.

Namun, penyebab turunnya laba bersih disebabkan kenaikan pada beban pokok dan penjualan yaitu meningkatnya cukai, pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak rokok yang dibayarkan GGRM selama 2022 sebesar Rp 97,59 triliun pada 2022, naik 7,12% jika dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp 91,09 triliun.

Sehingga mendorong laba bruto GGRM tahun 2022 lebih rendah 22,25% menjadi Rp 11,09 triliun, jika dibandingkan 2021 senilai Rp 14,27 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×