Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
Selain itu, ia berharap pemerintah segera memberikan insentif berupa penghapusan bea masuk untuk komponen bahan baku impor. Sebagai informasi, 70% bahan baku untuk membuat kapal masih berasal dari impor.
Sembari berikhtiar untuk memperoleh proyek pembangunan kapal baru, KPAL juga melakukan penetrasi ke swasta untuk divisi docking kapal.
Baca Juga: Cari Dana Lewat Obligasi dinilai Lebih Oke Ketimbang di Pasar Saham
Pada 2019, divisi docking sudah mulai fokus bekerjasama dengan beberapa perusahaan lokal Pontianak untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan armada-armada pelanggan. Adapun pada awal tahun ini saja sudah ada 3 kapal pengangkut gas elpiji yang segera melakukan perawatan.
Dengan begitu, Eddy memprediksi, pendapatan perusahaan pada tahun ini lebih baik ketimbang perolehan 2019. Sebagai informasi, pada tahun lalu KPAL membidik pendapatan sebesar Rp 160 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News