kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Wall Street melambung terpacu dua sentimen


Rabu, 17 Oktober 2012 / 04:35 WIB
Wall Street melambung terpacu dua sentimen
ILUSTRASI. Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (9/10/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS mencatatkan reli pada penutupan perdagangan tadi malam (16/10). Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 melonjak 1% menjadi 1.454,92. Dengan demikian, dalam dua hari terakhir, indeks S&P sudah melompat 1,8%.

Kenaikan juga dialami indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 1% menjadi 13.551,78. Volume transaksi pada transaksi perdagangan hari ini melibatkan 6,2 miliar saham. Angka itu 2,7% lebih tinggi di atas volume rata-rata tiga bulanan.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi pergerakan Wall Street. Salah satunya adalah saham Citigroup Inc yang naik 1,6% setelah Chief Executive Officer Vikram Pandit mengundurkan diri dari jabatannya.

Selain itu, ada pula saham Johnson & Johnson yang naik 1,4% setelah menaikkan prediksi kinerjanya tahun 2012. Murphy Oil Corp juga mencatatkan reli 8% setelah mengungkapkan rencananya untuk melakukan spin off unit usaha penyulingan minyak.

Sedangkan saham International Business Machines Corp anjlok 3,3% akibat pendapatan kuartal tiga lebih rendah dari estimasi analis.

Ada sejumlah sentimen positif yang mendongkrak kinerja Wall Steet tadi malam. Pertama, tingkat produksi industri AS berhasil mencatatkan kenaikan melampaui prediksi. Kedua, kinerja sejumlah emiten yang positif di atas estimasi pelaku pasar.

"Investor kembali berani mengambil risiko setelah data ekonomi AS menunjukkan angka yang lebih baik ketimbang prediksi. Namun, pertumbuhan ekonomi masih akan terus melempem kendati ada sedikit harapan yang kita lihat pagi ini," papar Chad Morganlander, fund manager Stifel Nicolaus & Co.

Sekadar catatan, indeks S&P 500 sudah mencatat reli sebesar 16% sepanjang tahun ini. Kendati demikian, posisi S&P 500 masih di bawah 7% dari level tertingginya sepanjang sejarah di posisi 1.565,15 yang tercipta pada Oktober 2007 silam. Lebih dari 80 emiten di S&P 500 dijadwalkan akan merilis kinerjanya pada pekan ini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×