Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berencana melakukan pembelian saham kembali atau buyback sebanyak 10% atau sekitar 1,46 miliar saham. Tetapi, perusahaan media ini mengatakan, buyback bukan untuk mempengaruhi kegiatan operasional
Dari laporan oleh perusahaan, Senin (29/10), SCMA membutuhkan dana hingga Rp 3 triliun untuk mengeksekusi rencana buyback tersebut. Sumber pendanaannya akan diserap dari modal dan kas perusahaan itu.
Dari sisi performa permodalan, dengan aksi korporasi buyback yang akan dilakukan 5 Desember 2018, usai mendapat restu pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLN) nanti, jumlah aset SCMA bakal berkurang dari Rp 5,38 triliun per Desember 2017 menjadi Rp 2,38 triliun usai buyback.
Disusul, dengan penurunan jumlah ekuitas emiten itu sebanyak Rp 3 triliun dari Rp 4,40 triliun per Desember 2017 menjadi Rp 1,40 triliun per Desember 2018.
Sementara, untuk jumlah saham yang beredar juga berkurang sebanyak 1,46 miliar lembar saham dari 14,62 miliar per Desember 2017 menjadi 13,15 miliar lembar saham, usai buyback. Sehingga, laba per saham dasar bakal menjadi Rp 101,18 atau naik Rp 10,12 perlembar saham,
"Direksi meyakini bahwa rencana buyback tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional SCMA, karena perseroan memiliki moda kerja yang cukup baik," ungkap perusahaan.
Selanjutnya,return on asset juga bakal meningkat dari 24,72% per Desember 2017 menjadi 55,81% usai aksi pembelian saham kembali disepakati, terhitung 6 Desember 2018. Begitu juga dengan return on equity yang bakal naik dari 30,22% menjadi 94,74%.
Berdasarkan RTI, saham Surya Citra Media ditutup pada zona hijau pada perdagangan Senin (29/10). Indeks ditutup menguat di harga Rp 1.640 atau menguat 5,81%. Investor asing juga masih melakukan net buy di seluruh market sebanyak Rp 26,98 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News