Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP) sedang berusaha meningkatkan bisnis anak usaha demi mendongkrak kinerja perseroan. Untuk itu emiten perkebunan ini gencar mendorong sang anak untuk terus berekspansi.
Pertama, MAGP berencana meningkatkan pengolahan buah di PKS milik Boswa Megapolis sekitar 400-500 ton per hari. Selain itu, Boswa Megapolis juga akan memperoleh tambahan izin lokasi baru lahan seluas 3.000 hektare.
Dari seluruh total lahan tertanam perseroan seluas 9.535 hektare, sebanyak 62,82% atau 5.990 hektare merupakan milik MAGP. Lalu 37,18% atau 3.545 hektare merupakan lahan Boswa Megapolis.
Kedua, tak hanya Boswa Megapolis, MAGP juga berupaya mengembangkan anak usahanya yang lain. MAGP tercatat memeluk PT Brent Multidaya dan PT Bumi Orion Sawit Subur sebagai anak usahanya.
“Status operasional anak usaha perseroan selain Boswa Megalopolis adalah dalam tahap pembibitan dan pembukaan lahan,” ucap Direktur Utama MAGP Djoko Prijatno, dalam materi paparan publik yang dirilis perseroan.
Tahun ini, Brent Multidaya dan Bumi Orion Sawit Subur akan melakukan penanaman sekitar 800 hektare lahan baru. Untuk aksi itu, sumber dananya diharapkan berasal dari pemegang saham pengendali maupun pinjaman perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Manajemen MAGP mohon BEI buka suspen
Ini penyebab kinerja MAGP babak belur
