kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini cara Asia Sejahtera Mina (AGAR) mengerek volume penjualan


Jumat, 03 Januari 2020 / 18:36 WIB
Ini cara Asia Sejahtera Mina (AGAR) mengerek volume penjualan
ILUSTRASI. Rumput laut jenis Gracilaria dalam kondisi kering yang dibudidayakan PT Asia Sejahtera Mina Tbk. Asia Sejahtera Mina (AGAR) baru mampu memenuhi sekitar 2.000 ton permintaan rumput laut kering setiap bulan.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan perdagangan rumput laut kering PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) akan meningkatkan volume penjualan. Permintaan per bulan bisa mencapai 7.000 ton hingga 8.000 ton. Tapi, AGAR baru mampu memenuhi sekitar 2.000 ton permintaan rumput laut kering setiap bulan.

Untuk itu, Direktur Utama AGAR Indra Widhyadharma mengatakan, pihaknya akan lebih banyak menjalin kerja sama dengan koperasi maupun petani rumput laut di Indonesia. Dengan begitu, AGAR dapat mempercepat proses pengadaan rumput laut yang siap diekspor karena memperoleh pasokan yang lebih besar dan berkesinambungan.

"Kami akan mengintensifkan rekanan yang sudah ada maupun menambah kerja sama dengan petani maupun koperasi yang baru," ucap dia saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/1). Sejalan dengan itu, AGAR akan memperbesar pembiayaannya untuk membeli bahan baku tersebut. 

Baca Juga: Bidik Penjualan Naik 40%, Ini Rencana Asia Sejahtera Mina (AGAR)

Sejauh ini, AGAR mendapat pasokan rumput laut dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Jawa, Madura, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku. Dengan penambahan pasokan tersebut, AGAR menargetkan volume penjualannya dapat tumbuh sekitar 40% dibanding 2019. 

AGAR juga akan memperbesar pasar ekspornya ke China. "Kami masih akan fokus pada pasar di China karena negara tersebut memiliki pabrik-pabrik pengolahan rumput laut dengan kapasitas besar," kata Indra. 

Negeri Tirai Bambu tersebut memang mendominasi penjualan emiten berorientasi ekspor ini. Buktinya, permintaan dari China mencapai 97% penjualan AGAR. Sementara sisanya dikirim ke Malaysia, Filipina, Denmark, Spanyol, dan Amerika Selatan.

Baca Juga: Akan IPO, Asia Mina Sejahtera tawarkan harga Rp 110 per saham

Sebagai informasi, produk yang dieskpor oleh perusahaan ini berbentuk rumput laut kering. Nantinya, produk ini akan diolah lagi oleh pembelinya menjadi tepung karagenan dan agar. 




TERBARU

[X]
×