kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini alasan manajemen MPPA hapus treasury stock


Selasa, 23 April 2013 / 07:27 WIB
Ini alasan manajemen MPPA hapus treasury stock
ILUSTRASI. Salah satu kelebihan ubin keramik adalah bentuknya yang bervariasi. Foto:?Instagram @zahnafliesen


Reporter: Yuwono Triatmodjo |

JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) berencana menghapuskan 198,58 juta saham simpanan (treasury stock). Masih belum terlalu jelas, tujuan MPPA di balik rencana tersebut. Manajemen MPPA hanya menyatakan, penghapusan treasury stock yang telah dimiliki sejak 10 tahun lalu sebagai bagian dari efisiensi struktural yang ia lakukan.

Beberapa langkah efisiensi MPPA sebelumnya, kata Danny Konjongian, Direktur Komunikasi Perusahaan MPPA, adalah penurunan modal MPPA di November 2012 lalu. Selain itu, MPPA juga melakukan efisiensi dengan melepas aset-aset anak usaha non inti ke induk usaha, PT Multipolar Tbk (MLPL). 

Aset yang dilego itu berupa saham PT Matahari Pacific, PT Nadya Putra Investama, dan PT Matahari Graha Fantasi. Belum lagi langkah MLPL menggandeng Temasek masuk menjadi pemegang 26,1% saham MPPA.

Menurut Danny, MPPA akan meminta persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk rencana penghapusan saham simpanan itu, hari ini (24/4).

Lantas mengapa treasury stock yang dulu didanai dari kas MPPA senilai Rp 123,24 miliar ini tak dijual kembali ke pasar? Danny enggan menjelaskan.

Padahal, bila treasury stock yang berjumlah 198.584.000 unit saham, dilepas ke pasar dengan harga penutupan, Jumat (22/4), di Rp 1.820 per saham, dana segar yang diperoleh bisa sebesar Rp 361,42 miliar.

Danny hanya menjelaskan, ekspansi MPPA sudah terukur dan terencana. Seperti misalnya, tahun ini, MPPA menargetkan membuka 20 gerai ritel lagi. Alokasi pendanaan berasal dari pos belanja modal (capex) MPPA tahun ini yang bernilai Rp 800 miliar.

"Dana capex akan kami tutup dari kas internal saja," terang Danny. Berdasarkan laporan keuangan MPPA per 31 Desember 2012, posisi kas dan setara kas MPPA tercatat sebanyak Rp 1,36 triliun.

Namun di sisi lain, beban utang bank MPPA tak bisa dibilang kecil. Per akhir Desember 2012, nilanya tercatat sebanyak Rp 1,28 triliun. MPPA juga masih memiliki obligasi dan sukuk yang jatuh tempo. Misal, obligasi III Matahari seri B senilai Rp 52 miliar memiliki kupon 17% dan akan jatuh tempo 14 April 2014.

Kemarin, harga saham MPPA naik 5,49% ke Rp 1.920.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×