kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini 10 saham terbesar yang dikoleksi asing saat IHSG jatuh pada sesi I Rabu (13/5)


Rabu, 13 Mei 2020 / 12:36 WIB
Ini 10 saham terbesar yang dikoleksi asing saat IHSG jatuh pada sesi I Rabu (13/5)
ILUSTRASI. Pekerja mengambil gambar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 deng


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup jatuh pada sesi perdagangan pertama, Rabu (13/5). Mengutip RTI,  IHSG terkoreksi 1,12% atau 51,340 poin ke level 4.537,394.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dari level terendah 4.519,97 ke level tertinggi 4.586,62 pada perdagangan sesi I.

Tercatat 239 saham turun, 119 saham naik, dan 145 saham stagnan. Total volume 3,39 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,97 triliun.

Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang diobral asing pada perdagangan sesi I Rabu (13/5)

Seluruh 10 indeks sektoral memerah. Industri dasar paling dalam penurunan 2,51%. Diikuti infrastruktur 1,62% dan aneka industri 1,39%.

Asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 482,73 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, asing juga mencatat net buy atau beli bersih terhadap sejumlah saham ini.

Asing mencatat net buy terhadap saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Kendati nilai pembeliannya jauh lebih kecil.

Baca Juga: IHSG terkoreksi 1,12% ke 4.537,39 pada sesi I perdagangan Rabu (13/5)

Berikut 10 saham net buy terbesar investor asing pada perdagangan sesi I Rabu 13 Mei 2020

  1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 10,1 miliar
  2. PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 3,2 miliar
  3. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp 2,6 miliar
  4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 2,1 miliar
  5. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Rp 1,9 miliar
  6. PT Bank Permata Tbk (BNLI) Rp 1,7 miliar
  7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 794,2 juta
  8. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 696,9 juta
  9. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) Rp 641,5 miliar
  10. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Rp 593,7 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×