kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ingin mendapat cuan dari dividen Grup Saratoga? Simak saran analis


Kamis, 28 Mei 2020 / 16:33 WIB
Ingin mendapat cuan dari dividen Grup Saratoga? Simak saran analis
ILUSTRASI. Karyawan melintas di bawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/5/2020). IHSG ditutup melemah 2,7 poin atau 0,06 persen di level 4.545,95. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pada pertengahan Juni 2020 tiga emiten grup Saratoga bakal membagikan dividen tunai yaitu PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), PT Tower Bersama Infrastucture Tbk (TBIG), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, yield dividen yang dibagikan ketiganya cukup menarik apabila dibeli pada harga saat ini. Namun menurutnya, ADRO memberikan dividen yang paling menarik.

Baca Juga: Siap-siap, pertengahan Juni 2020 grup Saratoga bakal bagi dividen

"Adaro cukup menarik karena secara kinerja juga tidak terlalu signifikan menurun dengan dividen yang cukup besar," jelas Chris kepada Kontan, Kamis (28/5).

Tahun lalu, pendapatan Adaro turun 4,49% dari US$ 3,62 miliar menjadi US$ 3,46 miliar. Sedangkan laba bersih turun 3,24% dari US$ 417,72 juta menjadi US$ 404,19 juta.

Dengan kinerja tersebut ADRO bakal membagi dividen sebesar US$ 0,00782 atau setara Rp 115,07 per saham bila menggunakan kurs rupiah hari ini Rp 14.715 (bloomberg).

Baca Juga: Bakal bagi-bagi Rp 90 per saham, simak jadwal dividen Mitra Pinasthika Mustika (MPMX)

Namun perlu diingat bahwa sebesar US$ 0,00469 merupakan dividen interim yang sudah dibayarkan pada Januari 2020.Adapun harga ADRO pada penutupan perdagangan Kamis (28/5) Rp 1.030. Dengan harga tersebut, dividen yield ADRO sebesar 11,17%.

Sedangkan MPMX bakal membagikan dividen Rp 90 per saham dan TBIG sebesar Rp 28 per saham. Adapun harga saham MPMX pada penutupan perdagangan Kamis (28/5) Rp 615, sedangkan TBIG sebesar Rp 1.050 dan 1.030. Dus, dividen yield MPMX 14,63%, dan TBIG sebesar 2,67%.

Meski ADRO dibilang cukup menarik, Chris mengingatkan bila investor berinvestasi untuk jangka panjang maka perlu memperhatikan prospek perusahaan ke depan jangan hanya berpatokan pada dividen yield.

Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang diborong asing pada perdagangan Kamis (28/5)

Untuk sampai akhir tahun Chris melihat prospek emiten yang cukup baik adalah TBIG. "TBIG cenderung menarik karena sektor telekomunikasi seharusnya dapat cukup bertahan di situasi sekarang ini," jelasnya.

Kinerja TBIG di kuartal I-2020 juga terlihat mencatatkan pertumbuhan. Pendapatan TBIG naik 8,83% dari Rp 1,13 triliun menjadi Rp 1,26 triliun. Laba bersih TBIG juga naik 2,22% dari Rp 218,06 miliar menjadi Rp 228,54 miliar. Chris menargetkan harga TBIG hingga akhir 2020 mencapai Rp 1.400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×