Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Sedangkan MPMX bakal membagikan dividen Rp 90 per saham dan TBIG sebesar Rp 28 per saham. Adapun harga saham MPMX pada penutupan perdagangan Kamis (28/5) Rp 615, sedangkan TBIG sebesar Rp 1.050 dan 1.030. Dus, dividen yield MPMX 14,63%, dan TBIG sebesar 2,67%.
Meski ADRO dibilang cukup menarik, Chris mengingatkan bila investor berinvestasi untuk jangka panjang maka perlu memperhatikan prospek perusahaan ke depan jangan hanya berpatokan pada dividen yield.
Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang diborong asing pada perdagangan Kamis (28/5)
Untuk sampai akhir tahun Chris melihat prospek emiten yang cukup baik adalah TBIG. "TBIG cenderung menarik karena sektor telekomunikasi seharusnya dapat cukup bertahan di situasi sekarang ini," jelasnya.
Kinerja TBIG di kuartal I-2020 juga terlihat mencatatkan pertumbuhan. Pendapatan TBIG naik 8,83% dari Rp 1,13 triliun menjadi Rp 1,26 triliun. Laba bersih TBIG juga naik 2,22% dari Rp 218,06 miliar menjadi Rp 228,54 miliar. Chris menargetkan harga TBIG hingga akhir 2020 mencapai Rp 1.400.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News