kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Siap-siap, pertengahan Juni 2020 grup Saratoga bakal bagi dividen


Kamis, 28 Mei 2020 / 16:00 WIB
Siap-siap, pertengahan Juni 2020 grup Saratoga bakal bagi dividen
ILUSTRASI. Presiden Direktur Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Michael William P. Soeryadjaya (tengah) bersama Dari kiri: Direktur Devin Wirawan, Komisaris Indra Cahya Uno, Presiden Komisaris Edwin Soeryadjaya dan Direktur Lany D. Wong usai Rapat Umum Pemegang Sa


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga emiten yang masuk dalam grup Saratoga berkomitmen membagikan dividen tahun buku 2019 dalam waktu dekat.

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) bakal membagikan dividen Rp 90 per saham pada 17 Juni 2020. Menurut hitungan Kontan.co.id, dana yang akan digunakan untuk membayarkan dividen sebesar Rp 387,9 miliar. Artinya, rasio dividen yang akan dibagikan (dividen payout ratio) MPMX setara 89,57% dari total laba bersih.

Dividen tunai MPMX yang dibayarkan kali ini lebih rendah dari tahun buku 2018 yang mencapai Rp 480 per saham. Turunnya dividen yang dibayarkan sejalan dengan penurunan laba bersih dari Rp 3,66 triliun di 2018 menjadi Rp 433,06 miliar di 2019.

Baca Juga: Mantap, Phillip Morris Kebagian Dividen HMSP Rp 12,89 Triliun, Investor Ritel?

Sedangkan PT Tower Bersama Infrastucture Tbk (TBIG) bakal membagikan dividen sebesar Rp 28 per saham pada 19 Juni 2020. Total dividen tunai yang akan dibagikan sebesar Rp 605,67 miliar. Dividen payout ratio TBIG yakni 73,9% dari total laba bersih yang diraih yaitu Rp 819,45 miliar. 

Dividen TBIG tahun buku 2019 cenderung sama seperti tahun buku 2018 dengan total dividen Rp 600 miliar. Namun dividen payout ratio kali ini lebih rendah dari tahun buku 2018 yang sebesar 88,16% dari laba bersih di periode tersebut yang sebesar Rp 680,58 miliar. 

Bersamaan dengan TBIG, PT Adaro Enery Tbk (ADRO) juga bakal membayarkan dividen tunai dengan total US$ 250,13 juta. Dividen ini terdiri dari dividen interim yang dibayarkan pada Januari 2020 sebesar US$ 150,01 juta dan sisanya sebesar US$ 100,12 juta dalam bentuk dividen tunai final. Dividen payout ratio ADRO sebesar 61,88% dari total laba bersih US$ 404,19 juta. 

Dividen yang dibayarkan ADRO kali ini lebih tinggi dari tahun buku 2018 yang tercatat sebesar US$ 200 juta. Dividen payout ratio kali ini juga tercatat lebih besar bila dibandingkan tahun buku 2018 yang sebesar 47,88% dari total laba bersih US$ 417,72 juta. 

Dari segi harga, saham MPMX pada perdagangan hari ini, Kamis (28/5) ditutup pada level Rp 615. Sejak awal tahun, saham MPMX turun 7,52% mencerminkan price earning ratio (PER) 10,42 kali. Sementara saham TBIG telah turun 14,63% sejak awal tahun ke harga Rp 1.050 mencerminkan PER 26,25 kali. 

Baca Juga: Bakal bagi-bagi Rp 90 per saham, simak jadwal dividen Mitra Pinasthika Mustika (MPMX)

Penurunan harga paling dalam sejak awal tahun dialami oleh saham ADRO yang melemah 33,76% ke level Rp 1.030. Harga tersebut mencerminkan PER emiten batubara ini sebesar 5,15 kali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×